Rusia Ungkap Kemungkinan Kirim Pasukan ke Amerika Latin
loading...
A
A
A
MOSKOW - Tentara Rusia dapat dikirim ke Nikaragua sesuai undang-undang yang sudah berlaku di negara Amerika Tengah itu.
Pernyataan itu diungkapkan Duta Besar (Dubes) Rusia di Managua di tengah kebuntuan baru dengan Washington mengenai prospek Kremlin meningkatkan kehadiran militernya di wilayah tersebut.
Berbicara kepada RIA Novosti pada Jumat (4/2/2022), Alexander Khokholikov, yang juga menjabat sebagai Dubes Rusia untuk Honduras dan El Salvador, mengomentari kemungkinan menampung pasukan luar negeri di dalam perbatasan Nikaragua.
“Pemerintah mengeluarkan undang-undang setiap tahun tentang kehadiran militer asing di wilayah Nikaragua,” ujar dia.
Dia menambahkan, “Ini memberikan kemungkinan transit dan kehadiran prajurit, serta peralatan militer dari sejumlah negara, termasuk Rusia dan, kebetulan, AS, untuk pertukaran pengalaman di bidang kerja sama militer, latihan bersama, dan kegiatan dalam memerangi perdagangan narkoba dan kejahatan terorganisir.”
Menurut diplomat itu, “Kerja sama militer antara Moskow dan Managua tidak ditujukan terhadap negara ketiga,” meskipun ada perselisihan yang memburuk dengan AS mengenai potensi pengerahan.
Khokholikov menambahkan, “Terlepas dari situasi politik saat ini di dunia dan ledakan oportunistik ketegangan oleh Barat dalam hubungan dengan Moskow, peningkatan kerja sama Rusia-Nikaragua dalam bidang perdagangan, ekonomi, budaya, dan kemanusiaan, serta di bidang lapangan militer dipertimbangkan.”
Pernyataan itu diungkapkan Duta Besar (Dubes) Rusia di Managua di tengah kebuntuan baru dengan Washington mengenai prospek Kremlin meningkatkan kehadiran militernya di wilayah tersebut.
Berbicara kepada RIA Novosti pada Jumat (4/2/2022), Alexander Khokholikov, yang juga menjabat sebagai Dubes Rusia untuk Honduras dan El Salvador, mengomentari kemungkinan menampung pasukan luar negeri di dalam perbatasan Nikaragua.
“Pemerintah mengeluarkan undang-undang setiap tahun tentang kehadiran militer asing di wilayah Nikaragua,” ujar dia.
Dia menambahkan, “Ini memberikan kemungkinan transit dan kehadiran prajurit, serta peralatan militer dari sejumlah negara, termasuk Rusia dan, kebetulan, AS, untuk pertukaran pengalaman di bidang kerja sama militer, latihan bersama, dan kegiatan dalam memerangi perdagangan narkoba dan kejahatan terorganisir.”
Menurut diplomat itu, “Kerja sama militer antara Moskow dan Managua tidak ditujukan terhadap negara ketiga,” meskipun ada perselisihan yang memburuk dengan AS mengenai potensi pengerahan.
Khokholikov menambahkan, “Terlepas dari situasi politik saat ini di dunia dan ledakan oportunistik ketegangan oleh Barat dalam hubungan dengan Moskow, peningkatan kerja sama Rusia-Nikaragua dalam bidang perdagangan, ekonomi, budaya, dan kemanusiaan, serta di bidang lapangan militer dipertimbangkan.”