Pengacara Top Gedung Putih di Mahkamah Agung Mengundurkan Diri

Jum'at, 12 Juni 2020 - 18:03 WIB
loading...
Pengacara Top Gedung...
Pengacara top Gedung Putih di Mahkamah Agung (MA) Noel Francisco. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Pengacara top Gedung Putih di Mahkamah Agung (MA) Noel Francisco diperkirakan mengundurkan diri berdasarkan sumber yang mengetahui rencananya.

Francisco selama ini membela berbagai kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, termasuk larangan perjalanan pada orang dari negara-negara mayoritas Muslim.

Dia sejak lama terkenal sebagai pengacara dengan prinsip konservatif yang kuat. Pria 50 tahun keturunan Filipina itu menjadi warga Asia-Amerika pertama yang memegang posisi sebagai jaksa agung muda.

Ini akan menjadi pengunduran diri kedua oleh pejabat senior Departemen Kehakiman AS dalam dua hari terakhir, setelah sebelumnya jaksa divisi kriminal Brian Benczkow meninggalkan posisinya awal bulan depan.

Departemen Kehakiman dan Jaksa Agung William Barr mendapat kritik keras dalam beberapa kebijakan yang dianggap memprioritaskan aliansi dan teman-teman dekat Trump, termasuk upaya mencabut dakwaan kriminal pada Michael Flynn, mantan penasehat Trump yang dituduh berbohong pada FBI.

Sejak 2017, Francisco memimpin Kantor Jaksa Agung Muda, divisi Departemen Kehakiman yang membela berbagai kebijakan pemerintah melawan sejumlah gugatan hukum.

“Francisco, seperti Benczkowski, telah berencana meninggalkan posisinya musim panas ini,” ungkap sumber yang mengetahui rencana itu.

Deputi Francisco, Jeff Wall, diperkirakan menjadi pelaksana jaksa agung muda saat Gedung Putih mencari penggantinya.

Rencana pengunduran diri Francisco itu muncul saat MA mendekati akhir periodenya yang dimulai pada Oktober 2019. (Baca Juga: Turki dan Pakistan Bangun Kapal Perang Canggih Penyeimbang Kekuatan)

Francisco menang dalam membela larangan perjalanan Trump pada warga dari enam negara mayoritas Muslim untuk masuk ke AS.

Dia juga membela upaya Trump mencabut program yang melindungi raturan ribu imigran yang disebut Dreamers, orang yang masuk AS secara ilegal sebagai anak-anak. MA akan menetapkan keputusan dalam kasus itu bulan depan. (Baca Juga: Bocoran dari Saudi, Haji Bisa Dibatasi 20% Kuota Per Negara atau Batal)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
Harvard dan Lebih dari...
Harvard dan Lebih dari 150 Universitas AS Gugat Pemerintahan Trump
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Biodata Haitham bin...
Biodata Haitham bin Tariq: Sultan Oman, Diplomat Ulung Lulusan Oxford
Rekomendasi
LG Batal Bangun Pabrik...
LG Batal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di RI, Menteri Rosan Ungkap Penggantinya
Buka Peluang Impor Barang...
Buka Peluang Impor Barang China Mulai dengan Rp5 Juta
Komitmen Keberlanjutan,...
Komitmen Keberlanjutan, FL Technics Indonesia Gelar Bersih-bersih Pantai
Berita Terkini
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
3 jam yang lalu
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
3 jam yang lalu
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
5 jam yang lalu
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
5 jam yang lalu
26 Turis Hindu Dibantai...
26 Turis Hindu Dibantai di 'Mini Swiss' Kashmir, Ini Reaksi Dunia
6 jam yang lalu
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
7 jam yang lalu
Infografis
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved