WHO: Akhir Pandemi di Depan Mata Eropa

Kamis, 03 Februari 2022 - 22:41 WIB
loading...
WHO: Akhir Pandemi di...
WHO sebut Eropa akan segera memasuki masa tenang yang panjang setelah 2 tahun pandemi COVID-19. Foto/Ilustrasi
A A A
KOPENHAGEN - Dua tahun setelah wabah COVID-19 , Eropa akan segera memasuki masa tenang yang panjang karena tingkat vaksinasi yang tinggi, varian Omicron yang lebih ringan, dan akhir musim dingin. Hal itu diungkapkan badan kesehatan dunia, WHO .

Direktur WHO Eropa Hans Kluge mengatakan jeda itu adalah gencatan senjata yang bisa membawa perdamaian abadi.

"Konteks ini memberi kita kemungkinan untuk ketenangan jangka panjang," katanya kepada wartawan, seperti dilansir dari France24, Kamis (3/2/2022).

Ia mengatakan kekebalan yang meluas dari vaksin dan infeksi, dikombinasikan dengan perubahan musim, juga menempatkan Eropa pada posisi yang lebih baik untuk menangkal setiap kebangkitan penularan.

"Bahkan dengan varian yang lebih mematikan daripada Omicron," ujar Kluge.



"Ada kemungkinan untuk menanggapi varian baru yang pasti akan muncul - tanpa menginstal ulang jenis tindakan mengganggu yang kami butuhkan sebelumnya," Kluge menambahkan.

"Ini bukan untuk mengatakan bahwa (pandemi) sekarang sudah berakhir, tetapi ada peluang tunggal untuk mengendalikan penularan," ia buru-buru menegaskan.

Dia juga memperingatkan bahwa skenario optimis hanya akan berlaku jika negara melanjutkan kampanye vaksinasi mereka dan mengintensifkan pengawasan untuk mendeteksi varian baru.

Dia juga mendesak otoritas kesehatan untuk melindungi kelompok berisiko dan mempromosikan tanggung jawab individu, seperti social distancing dan pemakaian masker.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
4 Alasan Politikus Muslim...
4 Alasan Politikus Muslim Minta Umat Islam di Inggris Berpolitik demi Selamatkan Generasi Mendatang
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
Siapa Daniel Sazonov?...
Siapa Daniel Sazonov? Wali Kota Terpilih Helsinki yang Memiliki Akar Rusia baik Darah dan Ideologi
9 Aturan Aneh Putri...
9 Aturan Aneh Putri Leonor sebagai Penerus Takhta Kerajaan Spanyol
Perang Dunia III Akan...
Perang Dunia III Akan Terjadi? 27 Negara Sudah Sudah Memperingatkan 450 Juta Warganya untuk Bersiap
Imbas Kebijakan Donald...
Imbas Kebijakan Donald Trump, Orang Eropa Enggan Berlibur ke AS
Pernyataan Paus Fransiskus...
Pernyataan Paus Fransiskus Tentang Palestina
Terungkap! Menhan AS...
Terungkap! Menhan AS Hegseth Bagikan Informasi Rahasia Serang Yaman ke Istri dan Kakak
Rekomendasi
Dedi Mulyadi Perintahkan...
Dedi Mulyadi Perintahkan Biro Hukum Lawan Putusan PTUN terkait SMAN 1 Bandung
Raup Rp180 Juta per...
Raup Rp180 Juta per Bulan, Azlina Jadi Inspirasi Perempuan UMKM
Prabowo Buka Suara Penggelapan...
Prabowo Buka Suara Penggelapan Dana MBG: Pasti Diurus, Uang Rakyat Kita Jaga
Berita Terkini
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
3 jam yang lalu
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
4 jam yang lalu
Mesir Kutuk Seruan Pemukim...
Mesir Kutuk Seruan Pemukim Israel untuk Mengebom Masjid Al-Aqsa dan Bangun Kuil Yahudi
5 jam yang lalu
Kata-kata Wasiat Paus...
Kata-kata Wasiat Paus Fransiskus tentang Gaza dan Genosida oleh Israel
5 jam yang lalu
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
6 jam yang lalu
Apa yang Terjadi setelah...
Apa yang Terjadi setelah Seorang Paus Meninggal?
7 jam yang lalu
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved