Honduras Lantik Presiden Wanita Pertama, Wapres AS Janji Perkuat Hubungan

Jum'at, 28 Januari 2022 - 13:30 WIB
loading...
A A A


"Bencana ekonomi yang saya warisi tidak ada bandingannya dalam sejarah negara kita," kata Castro dalam pidato pelantikannya, seperti dikutip dari Reuters.

Menurutnya, "hampir tidak mungkin" untuk melakukan pembayaran utang saat ini tanpa restrukturisasi, setelah utang melonjak tujuh kali lipat di bawah dua pendahulunya yang konservatif. Total utang negara mencapai sekitar US$15,5 miliar, atau hampir 60 persen dari produk domestik bruto, masalah ekonomi yang sering disoroti Castro menjelang kemenangan telaknya pada November.

"Pemerintah saya tidak akan melanjutkan pusaran penjarahan yang telah mengutuk generasi muda untuk membayar hutang yang mereka timbulkan di belakang mereka," tambahnya.



Pejabat AS ingin bekerja sama dengan Castro, baik untuk mengekang imigrasi ilegal dari Amerika Tengah dan menopang dukungan internasional untuk Taiwan sebagai bagian dari upayanya untuk membendung pengaruh China.

Honduras adalah salah satu dari sedikit negara yang mempertahankan hubungan diplomatik dengan Taiwan, dan bukan Beijing. Dan, Castro selama kampanyenya mundur dari komentar bahwa dia mungkin beralih kesetiaan ke China sebagai presiden.

Wakil Presiden Taiwan William Lai menghadiri peresmian dalam upaya untuk meningkatkan hubungan dengan pemerintah Castro. Harris mengatakan keduanya berbicara tentang kepentingan bersama mereka di Amerika Tengah.
(esn)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1133 seconds (0.1#10.140)