Kepala Pentagon Perintahkan Militer AS Beri Perlindungan Lebih pada Warga Sipil

Jum'at, 28 Januari 2022 - 13:00 WIB
loading...
A A A


Pentagon akhirnya tidak menghukum pasukan mana pun, dengan menyatakan bahwa pemboman 29 Agustus di ibukota Afghanistan tidak melanggar hukum perang dan tidak disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian kriminal.

Keputusan itu memicu lebih banyak kritik, dan sekelompok legislator Demokrat baru-baru ini menuntut "perombakan" kebijakan Pentagon yang mengatur serangan pesawat tak berawak "untuk memusatkan hak asasi manusia dan perlindungan warga sipil".

Austin pada hari Kamis juga mengutip tinjauan independen yang dilakukan untuk Pentagon oleh RAND Corporation, sebuah konsultan yang didanai AS, yang menemukan bahwa Departemen Pertahanan “tidak cukup terorganisir, terstruktur, atau memiliki sumber daya yang memadai untuk mengurangi dan menanggapi isu-isu yang merugikan warga sipil”.



Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan memo Austin dimaksudkan untuk mendorong pemikiran ulang menyeluruh tentang pendekatan militer AS.

“Itu juga didasarkan pada pekerjaan kebijakan yang dilakukan di bawah kepala pertahanan sebelumnya dan pengalaman komando Austin sendiri,” kata Kirby. “Sekretaris adalah seorang komandan darat di Irak dan Afghanistan, ini bukan masalah yang tidak dia ketahui. Jadi banyak yang tahu,” ujarnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Terungkap Rencana Rahasia...
Terungkap Rencana Rahasia Perisai Rudal Canggih AS, Namanya Golden Dome
Trump Cabut Visa Lebih...
Trump Cabut Visa Lebih dari 1.000 Mahasiswa Asing di AS, Apa Alasannya?
Israel Bersiap Menyerang...
Israel Bersiap Menyerang dengan Bom Canggih, Seberapa Kuat Pertahanan Udara Iran?
AS Bombardir Pelabuhan...
AS Bombardir Pelabuhan Bahan Bakar Yaman yang Dikuasai Houthi, 38 Orang Tewas
Pakar Ungkap Mengapa...
Pakar Ungkap Mengapa Putin Inginkan Pangkalan di Indonesia, Ada Kaitannya dengan AS
Dramatis, Penumpang...
Dramatis, Penumpang Tembak Mati Pria AS yang Mencoba Membajak Pesawat
Penembakan Massal Guncang...
Penembakan Massal Guncang Universitas Florida AS, Pelakunya Anak Polisi
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Semua Sandera Asal Israel Hentikan Perang Gaza
Ada-Ada Saja! Perempuan...
Ada-Ada Saja! Perempuan ini Pura-Pura Bisu 16 Tahun agar Dapat Tunjangan Disabilitas 
Rekomendasi
Nonton MasterChef Indonesia...
Nonton MasterChef Indonesia Season 12 di VISION+: Ketegangan di Galeri Makin Memanas!
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu Eps 210-211: Pencarian Bukti untuk Vernie Jatuhkan Biru
Ngeri! Wisatawan Jatim...
Ngeri! Wisatawan Jatim Park Batu Terlempar dari Wahana Permainan 360 Pendulum
Berita Terkini
8 Agen Mossad Israel...
8 Agen Mossad Israel yang Pernah Tertangkap: Operasi Rahasia yang Terbongkar
12 menit yang lalu
7 Negara yang Siap Menampung...
7 Negara yang Siap Menampung Warga Gaza, Nomor 1 Paling Banyak
58 menit yang lalu
Terungkap Rencana Rahasia...
Terungkap Rencana Rahasia Perisai Rudal Canggih AS, Namanya Golden Dome
1 jam yang lalu
Trump Cabut Visa Lebih...
Trump Cabut Visa Lebih dari 1.000 Mahasiswa Asing di AS, Apa Alasannya?
1 jam yang lalu
Israel Bersiap Menyerang...
Israel Bersiap Menyerang dengan Bom Canggih, Seberapa Kuat Pertahanan Udara Iran?
2 jam yang lalu
AS Bombardir Pelabuhan...
AS Bombardir Pelabuhan Bahan Bakar Yaman yang Dikuasai Houthi, 38 Orang Tewas
2 jam yang lalu
Infografis
Hamas: Pencapaian Militer...
Hamas: Pencapaian Militer Israel Hanya Bunuh Warga Sipil
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved