Pertama di Asia, Thailand Resmi Umumkan Konsumsi Ganja Bukan Kejahatan

Rabu, 26 Januari 2022 - 07:25 WIB
loading...
Pertama di Asia, Thailand...
Ganja boleh ditanam warga di rumahnya sendiri di Thailand. Foto/REUTERS
A A A
BANGKOK - Thailand menjadi negara pertama di Asia yang secara resmi mendekriminalisasi penggunaan ganja. Menteri Kesehatan Anutin Charnvirakul meminta warga menggunakan ganja untuk "manfaat" mereka daripada "menyebabkan bahaya."

Menteri Kesehatan Thailand Anutin Charnvirakul adalah pendukung lama legalisasi ganja.

Dia mengumumkan dalam posting Facebook yang panjang bahwa Dewan Pengawas Narkotika “akhirnya” setuju mengecualikan semua bagian tanaman ganja dari daftar obat-obatan yang dikendalikan pemerintah.



Perubahan tersebut akan mulai berlaku 120 hari setelah diumumkan dalam lembaran kebijakan resmi pemerintah.



Menyebut pengumuman itu "kabar baik," Charnvirakul mencatat bahwa, "Aturan dan kerangka kerja untuk menanam dan menggunakan ganja perlu ditetapkan untuk memastikan bahwa ganja akan digunakan untuk kepentingan orang-orang di bidang kedokteran, penelitian, pendidikan."



Aturan tersebut akan menjadi bagian dari Marijuana and Hemp Act, yang Charnvirakul janjikan untuk diusulkan di Parlemen pada Rabu (26/1/2022).

Undang-undang itu memberi lampu hijau untuk menanam ganja di rumah setelah terlebih dahulu memberi tahu pemerintah setempat.

Lisensi akan diperlukan untuk menggunakan ganja untuk tujuan komersial. "Tolong jangan menggunakannya untuk merusak," ungkap Charnvirakul.

Namun, menteri kesehatan tidak menjelaskan bagaimana perubahan itu akan mempengaruhi status hukum penggunaan narkoba, yang saat ini menjadi wilayah abu-abu.

Associated Press melaporkan polisi dan pengacara setempat tidak yakin apakah kepemilikan mariyuana tetap merupakan pelanggaran yang dapat ditangkap.

Ganja pertama kali dilegalkan untuk penggunaan medis dan penelitian di Thailand pada 2020.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
Operasi Penyelamatan...
Operasi Penyelamatan Korban Gempa di Bangkok Berlanjut hingga Sabtu Pagi
Gempa 7,7 Skala Richter...
Gempa 7,7 Skala Richter Guncang Myanmar, Ini 3 Fakta tentang Sesar Sagaing
Korban Gempa Myanmar...
Korban Gempa Myanmar Bertambah, 144 Orang Tewas dan 730 Terluka
Gedung 30 Lantai Roboh...
Gedung 30 Lantai Roboh Akibat Gempa di Bangkok, Pekerja Ungkap Cerita Mengerikan Lolos dari Maut
Gempa Besar 7,7 SR,...
Gempa Besar 7,7 SR, Gedung Pencakar Langit di Bangkok Roboh
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Rekomendasi
Misi Kemanusiaan TNI...
Misi Kemanusiaan TNI ke Myanmar, Helikopter Super Puma hingga Kapal Rumah Sakit Dikerahkan
Prabowo Maknai Hari...
Prabowo Maknai Hari Raya Nyepi sebagai Momen Refleksi dan Kedamaian Bangsa
Cara Membuat Ketupat...
Cara Membuat Ketupat Empuk dan Tahan Lama, Sajian Wajib saat Lebaran
Berita Terkini
Sambut Idulfitri, Hamas...
Sambut Idulfitri, Hamas Sepakati Proposal Gencatan Senjata Baru dengan Israel
8 jam yang lalu
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
11 jam yang lalu
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
12 jam yang lalu
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
12 jam yang lalu
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
13 jam yang lalu
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
14 jam yang lalu
Infografis
Bikin Terobosan, Restoran...
Bikin Terobosan, Restoran di Thailand Hidangkan Menu Daun Ganja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved