Gara-gara Unggah Video TikTok, Tentara Israel Dipenjara 10 Hari

TEL AVIV - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan seorang prajurit yang membagikan video dirinya menembakkan peluru ke Gaza telah dijatuhi hukuman 10 hari di penjara militer.

Kabar itu diumumkan IDF pada Selasa (25/1/2022), dilansir media Israel.



"Perilaku tentara dalam video tidak sesuai dengan norma yang diharapkan dari tentara dan komandan," ungkap pernyataan IDF, dikutip The Times of Israel.



Petugas IDF menyimpulkan penembakan itu tidak sesuai peraturan tembakan terbuka.



Tentara itu telah memposting video dirinya di aplikasi media sosial TikTok di mana dia terlihat menembak di udara menuju wilayah Gaza.



Video itu tampaknya difilmkan oleh orang lain dan disetel ke musik. Dia tampaknya tidak memiliki target dan video itu tidak menunjukkan siapa pun di sisi lain perbatasan.

Perbatasan Gaza dan Israel terkenal bergejolak dan ada beberapa insiden setiap tahun di mana pagar telah dirusak atau dilintasi dari wilayah Palestina.

Daerah itu sering melihat bentrokan antara warga Palestina yang memprotes dan pasukan Israel yang bersenjata lengkap.

Lusinan orang terluka pada Agustus ketika orang-orang berdemonstrasi menentang blokade Israel di dekat pagar perbatasan Gaza, yang memicu tembakan dari IDF.

Banyak warga sipil Palestina yang tewas saat bentrok dengan pasukan Israel yang melepaskan peluru aktif ke arah pengunjuk rasa.