Israel Latihan Jet Tempur Siluman F-35, Diduga Ditujukan pada Iran

Sabtu, 22 Januari 2022 - 00:36 WIB
loading...
A A A
Menurut laporan pada saat itu, video tersebut menandai pertama kalinya IDF mempublikasikan video yang menunjukkan kemampuan pengisian bahan bakar di udara.

Karena jaraknya, melakukan serangan udara di dalam wilayah Iran dan memiliki cukup bahan bakar untuk perjalanan pulang akan membutuhkan pesawat Israel untuk mengisi bahan bakar di langit atau menemukan pangkalan udara yang ramah untuk mendarat.

Sebuah laporan di New York Times bulan lalu, bagaimanapun, menunjukkan bahwa rencana Israel untuk kemungkinan serangan terhadap Iran telah terhambat oleh penundaan pengiriman delapan supertanker Boeing KC-47 baru dari AS, dengan pengiriman diperkirakan akan memakan waktu setidaknya hingga akhir 2024.

Pejabat saat ini dan mantan yang dikutip dalam laporan itu mengatakan perencana militer Israel percaya bahwa setiap serangan terhadap Iran kemungkinan akan memerlukan beberapa serangan mendadak terhadap beberapa situs, seperti fasilitas pengayaan uranium bawah tanah Fordo, yang memerlukan pengisian bahan bakar yang cepat.

Kesepakatan senilai USD2,4 miliar untuk pembelian delapan pesawat tanker AS ditandatangani Israel pada bulan Maret.

Israel secara vokal menentang kesepakatan nuklir Iran, yang menurut Presiden Amerika Serikat Joe Biden ingin bergabung kembali setelah pendahulunya; Donald Trump, menarik AS dari pakta tersebut pada 2018 dan menerapkan kembali sanksi terhadap Iran.

Teheran sejak itu terus meningkatkan pelanggarannya terhadap perjanjian itu.

Elaph, yang dimiliki oleh pengusaha dan jurnalis Saudi; Othman Al Omeir, dipandang oleh beberapa orang sebagai saluran untuk pesan Israel ke dunia Arab yang lebih luas.

Outlet tersebut secara teratur menampilkan berita dari Israel dan telah mewawancarai sejumlah tokoh pertahanan terkemuka selama bertahun-tahun, termasuk mantan menteri pertahanan Avigdor Liberman, mantan kepala IDF Gadi Eisenkot dan lainnya.

Latihan yang dilaporkan datang ketika pembicaraan yang bertujuan membawa AS kembali ke dalam kesepakatan telah kandas, dengan para pejabat di AS dan Eropa mengatakan bahwa waktu untuk mencapai pakta baru hampir habis.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1047 seconds (0.1#10.140)