Ledakan Dahsyat Guncang Ghana, 17 Tewas dan 59 Terluka

Jum'at, 21 Januari 2022 - 14:50 WIB
loading...
Ledakan Dahsyat Guncang Ghana, 17 Tewas dan 59 Terluka
Ledakan dahsyat akibat tabrakan antara truk pembawa bahan peledak dengan motor dan kendaraan lain menewaskan 17 orang dan menghancurkan bangunan di sekitar lokasi kejadiandi Ghana. Foto/ABC.net.au
A A A
ACCRA - Sedikitnya 17 orang tewas dan 59 terluka dalam ledakan dahsyat di sebuah kota sebelah barat Ghana . Ledakan dipicu tabrakan antara truk yang membawa bahan peledak dengan sebuah sepeda motor.

Ledakan itu meninggalkan kawah besar dan menghancurkan lusinan bangunan menjadi tumpukan kayu dan logam yang tertutup debu di Apiate, dekat kota Bogoso, sekitar 300 kilometer sebelah barat Ibu Kota negara Afrika Barat yang kaya mineral itu, Accra.

Rekaman menunjukkan penduduk setempat bergegas menuju api yang mengamuk dan asap hitam yang membubung untuk memeriksa kerusakan, sementara petugas penyelamat memeriksa puing-puing untuk mencari korban selamat yang terperangkap dalam kehancuran.



“Total 17 orang sayangnya telah dikonfirmasi tewas, dan 59 orang terluka telah diselamatkan,” kata Menteri Penerangan Ghana, Kojo Oppong Nkrumah, dalam sebuah pernyataan yang dirilis seperti dilansir dari Al Arabiya, Jumat (21/1/2022).

Nkrumah mengatakan tanda-tanda awal menunjukkan kecelakaan melibatkan truk yang mengangkut bahan peledak untuk perusahaan pertambangan dengan sepeda motor dan kendaraan ketiga yang terjadi di dekat transformator listrik.

"Dari 59 orang yang terluka, 42 orang menerima perawatan di rumah sakit atau pusat kesehatan dan beberapa dalam kondisi kritis," tambah Nkrumah.



Presiden Ghana Nana Akufo-Addo menyebut kecelakaan itu sebagai insiden yang benar-benar menyedihkan, tidak menguntungkan dan tragis.

Pemerintah Ghana mengatakan korban yang berada dalam kondisi kritis akan dipindahkan ke rumah sakit di Accra dan polisi meminta desa-desa sekitarnya untuk membuka sekolah dan gereja mereka untuk menampung para korban tambahan.

"Sebuah tim ahli peledak polisi dan tentara dikerahkan untuk menghindari ledakan kedua serta menerapkan langkah-langkah keamanan setelah ledakan," kata pemerintah Ghana dalam siaran persnya.



(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1721 seconds (0.1#10.140)