Banjir Bandang Terjang China, 1.300 Rumah Hancur, Puluhan Orang Tewas

Kamis, 11 Juni 2020 - 14:51 WIB
loading...
Banjir Bandang Terjang...
Banjir bandang melanda Yangshuo, Guilin di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China selatan. Foto diambil 7 Juni 2020. Foto/Lu Boan/Xinhua
A A A
BEIJING - Bencana banjir bandang dan tanah longsor melanda kawasan China selatan. Media pemerintah pada Kamis (11/6/2020) melaporkan puluhan orang tewas atau pun hilang dan ribuan rumah hancur.

Ada ratusan ribu orang yang terdampak bencana tersebut. Cuaca buruk telah mendatangkan malapetaka di daerah-daerah wisata populer yang telah lumpuh oleh larangan perjalanan selama berbulan-bulan akibat wabah virus corona baru (Covid-19).

Kementerian Manajemen Darurat seperti dikutip Xinhua mengatakan hujan deras menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor yang menyebabkan hampir 230.000 orang dievakuasi. Menurut kementerian itu, lebih dari 1.300 rumah hancur.

Di Wilayah Otonomi Guangxi Zhuang selatan, enam orang dilaporkan tewas dan satu orang hilang. (Baca: Australia Didesak Bantu AS dalam Perang Dingin Lawan China )

Jalan-jalan di tempat tujuan wisata populer Yangshuo tergenang banjir. Kondisi itu memaksa penduduk dan pengunjung untuk mengungsi menggunakan rakit bambu.

Pemerintah setempat mengatakan lebih dari 1.000 hotel juga kebanjiran dan lebih dari 30 lokasi wisata rusak.

Seorang pemilik hotel mengatakan kepada Xinhua bahwa kamar-kamar tamu terendam air hujan setinggi satu meter.

Cuaca ekstrem telah memberikan pukulan besar bagi sektor pariwisata di kawasan itu, yang masih belum pulih dari epidemi Covid-19.

Kementerian Manajemen Darurat mengatakan kerugian ekonomi akibat bencana ini mencapai lebih dari 4 miliar yuan (lebih dari USD550 juta). (Baca juga: Jet-jet Tempur Su-30 China Serbu Langit Taiwan usai Pesawat AS Lewat )

Di Provinsi Hunan, setidaknya 13 orang tewas dalam bencana yang dipicu hujan, dan delapan orang lainnya hilang di Provinsi Guizhou barat daya.

"Hujan deras dimulai pada awal Juni dan telah menyebabkan tingkat air yang sangat tinggi di 110 sungai," tulis Xinhua mengutip Kementerian Manajemen Darurat.

Hujan dan badai lebih lanjut diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan di kawasan China selatan.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia, Bagai Langit dan Bumi?
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Ledakan Dahsyat di Iran,...
Ledakan Dahsyat di Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Rekomendasi
Anfield Memerah! Liverpool...
Anfield Memerah! Liverpool Rayakan Gelar Liga Inggris ke-20
Cara Mengatasi HP Xiaomi...
Cara Mengatasi HP Xiaomi Restart Sendiri, Pengguna Wajib Tahu
Review Weak Hero Class...
Review Weak Hero Class 2, Persahabatan, Trauma, dan Pertarungan di Lorong Sekolah
Berita Terkini
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
53 menit yang lalu
Siapa Lebih Unggul India...
Siapa Lebih Unggul India atau Pakistan dalam Senjata Nuklir?
2 jam yang lalu
India Terlalu Mengekang...
India Terlalu Mengekang Kashmir, Apakah Modi Kena Karma?
3 jam yang lalu
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
4 jam yang lalu
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
7 jam yang lalu
Menhan Pakistan: Jihad...
Menhan Pakistan: Jihad Diciptakan oleh Barat
8 jam yang lalu
Infografis
21 Orang Tewas Akibat...
21 Orang Tewas Akibat Serangan Rudal Balistik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved