Kedatangan pesawat Osprey di Jepang diprotes

Sindonews.com - Kedatangan pesawat militer Osprey ke Jepang disambut dengan aksi demonstrasi. Penduduk Jepang menentang penempatan pesawat tersebut di Okinawa.

Seperti dilansir dalam Presstv, Senin (23/7/2012) pesawat MV-22 diturunkan dari kapal kargo militer Amerika Serikat (AS) di Iwakuni, Jepang bagian barat. Para demonstran di Jepang menyambut kedatangan pesawat tersebut dengan menyuarakan kekesalan mereka.

"Kami tidak menginginkan Osprey!" dan "Osprey, pulang ke Amerika!," teriak pada demonstran seperti dilansir Presstv, Senin (23/7/2012).

Militer AS berniat melakukan pemeriksaan pesawat Osprey di Iwakuni. Militer AS berencana menempatkan pesawat Osprey di seluruh wilayah Okinawa pada Oktober mendatang, sayang permintaan tersebut ditolak warga setempat karena alasan keamanan.

Osprey merupakan pesawat hibrida yang dilengkapi rotor yang mampu terbang seperti helikopter dan mesin yang mampu miring ke depan. Pesawat ini memiliki kemampuan terbang lebih cepat dari helikopter umumnya, tetapi pewasat ini memiliki catatan keselamatan yang buruk.

Pesawat ini mulai di produksi pada tahun 90-an dan telah mengalami berbagai masalah yang mengakibatkan kecelakaan. “Kami tidak akan tinggal disini jika pesawat tersebut datang, hidup kami dalam bahaya bila tetap tinggal disini," ungkap seorang demosntran.

Sebelumnya, pada Minggu, 22 Juli lalu, lebih dari 1.000 demonstran Jepang menggelar protes di luar pangkalan Iwakuni menentang penempatan pesawat Osprey. Mereka menutut pemerintah Jepang melarang masuknya pesawat Osprey ke pangkalan AS. Para demonstran menilai Osprey akan menjadi ancaman serius bagi keselamatan warga sipil.