Mantan PM Ukraina: Putin Akan Memakan Presiden Zelensky untuk Sarapan

Minggu, 16 Januari 2022 - 01:33 WIB
loading...
Mantan PM Ukraina: Putin...
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky disarankan tak lakukan perundingan empat mata dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/REUTERS
A A A
KIEV - Mantan Perdana Menteri (PM) Ukraina, Arseny Yatsenyuk, menyarankan presiden negaranya, Volodymyr Zelensky, menghindari diskusi langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin . Menurutnya, pemimpin Kremlin itu akan "memakan" Zelensky untuk "sarapan" jika keduanya berunding empat mata.

Saran itu disampaikan saat dia berbicara di Forum Keamanan Kiev, yang disiarkan via YouTube pada Rabu lalu. Yatsenyuk mengatakan bahwa cara terbaik untuk menghalangi Rusia adalah dengan tetap kuat dan bersatu, baik di dalam negeri maupun internasional.

Baca juga: Waswas Perang, Ini Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan AS

“Saya tidak mengkritik Zelensky, tetapi saya menyarankan dia untuk tidak melakukan negosiasi terpisah dengan Putin,” katanya, seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (15/1/2022).

"Presiden Ukraina hanya dapat berbicara dengan Putin jika ditemani oleh sekutu kami–Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa.”

Jika tidak, Yatsenyuk memperingatkan; "Pemimpin Rusia itu akan memakannya untuk sarapan.”

Politisi Ukraina tersebut juga mengecam fakta bahwa Barat memegang jaminan keamanan dengan Rusia sebagai "omong kosong", dan sebaliknya menyerukan perlunya menjatuhkan sanksi keras pada Rusia dan pemimpinnya.

Yatsenyuk juga bersikeras bahwa Kiev harus menerima senjata pertahanan mematikan untuk mencegah dan menghentikan Moskow.

Komentar dari mantan PM Ukraina muncul di tengah meningkatnya permusuhan antara kedua negara Eropa Timur. Pada hari Rabu lalu, diplomat Rusia dan perwakilan dari NATO bertemu di Brussels untuk membahas masalah keamanan di benua Eropa, di mana Kiev adalah salah satu titik fokus utama.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjelaskan bahwa NATO tidak siap untuk berkompromi pada apa yang dianggapnya sebagai nilai-nilai intinya untuk memenuhi tuntutan Rusia.

Bulan lalu, Moskow meminta jaminan tertulis bahwa Ukraina tidak akan diterima sebagai anggota blok militer pimpinan AS tersebut. "Hanya Ukraina dan 30 sekutu yang dapat memutuskan kapan Ukraina menjadi anggota...Rusia tidak memiliki hak veto," kata Stoltenberg.

Ketegangan di perbatasan Rusia-Ukraina telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Pada bulan Desember, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov memperingatkan bahwa kemungkinan permusuhan di Ukraina masih tinggi ketika ditanya oleh wartawan tentang kemungkinan perang di timur negara itu.

Pada akhir November, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov memperingatkan bahwa di Ukraina, semakin banyak pasukan dan peralatan dikumpulkan di jalur kontak di Donbas, didukung oleh semakin banyak instruktur Barat.

Diplomat top itu juga menuduh negara-negara Barat mendorong para pejabat di Kiev untuk terlibat dalam provokasi anti-Rusia, yang dia peringatkan dapat berubah menjadi "petualangan militer".
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Begini Spesifikasi Boeing...
Begini Spesifikasi Boeing 747-8, Hadiah Pesawat Supermewah Qatar untuk Donald Trump
Trump Bilang Bodoh Jika...
Trump Bilang Bodoh Jika Menolak Hadiah Pesawat Mewah Rp6,6 Triliun dari Qatar
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Profil Serda Satria...
Profil Serda Satria Arta Kumbara, Mantan Marinir TNI AL yang Ikut Berperang di Rusia
Eks Pimpinan UE Sebut...
Eks Pimpinan UE Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Tuduh AS dan Eropa Terlibat
Berapa Banyak Jet Tempur...
Berapa Banyak Jet Tempur China yang Dimiliki Pakistan? Ini Daftar Lengkapnya
Rekomendasi
China Jago Lobi Trump,...
China Jago Lobi Trump, Apa Peran Harta Karun Tanah Jarang di Baliknya?
Riwayat Pendidikan Kolonel...
Riwayat Pendidikan Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Anggota TNI yang Jadi Korban Ledakan Amunisi di Garut
10 Pencetak Gol Terbanyak...
10 Pencetak Gol Terbanyak Timnas Indonesia Sepanjang Masa
Berita Terkini
Viral! Guru Ini Gagal...
Viral! Guru Ini Gagal Hadiri Pernikahannya Sendiri karena Cuti Ditolak Kepala Sekolah
Biaya Perang Pakistan-India...
Biaya Perang Pakistan-India selama 4 Pekan Mencapai Rp8.260 Triliun, Siapa Paling Boncos?
5 Fakta Menarik Pemberontak...
5 Fakta Menarik Pemberontak PKK yang Menjadi Duri dalam Daging
Horor! Kandidat Wali...
Horor! Kandidat Wali Kota dan 3 Pendukungnya Ditembak Mati saat Kampanye
Kenapa India dan Pakistan...
Kenapa India dan Pakistan Menjadi Musuh Bebuyutan ? Ini Sejarah Lengkapnya
Inggris: Ekspor Komponen...
Inggris: Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel Lebih Penting daripada Hentikan Genosida Gaza
Infografis
AS Setujui Penjualan...
AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 T untuk F-16 ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved