Dituding AS Siapkan Operasi Bendera Palsu, Ini Respons Rusia

Sabtu, 15 Januari 2022 - 10:25 WIB
loading...
Dituding AS Siapkan...
Kremlin menyebut Rusia tengah menyiapkan operasi bendera palsu hanya rumor tidak mendasar. Foto/Ilustrasi
A A A
MOSKOW - Kremlin buka suara terkait laporan media Amerika Serikat (AS), mengutip pejabat yang tidak disebutkan namanya, bahwa Rusia tengah menyiapkan operasi bendera palsu sebagai dalih menginvasi Ukraina .

Kremlin menyebut laporan itu hanya sebuah rumor yang tidak berdasar dan tidak beralasan.

"Sejauh ini, semua pernyataan ini tidak berdasar dan tidak didukung oleh apa pun," kata juru bicara Kremlina, Dmitry Peskov, kepada kantor berita Rusia TASS, ketika ditanya tentang berita yang beredar seperti dilansir dari Russia Today, Sabtu (15/1/2022).



Sebelumnya pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengklaim bahwa Rusia telah mengirim operasi bendera palsu ke wilayah Donetsk dan Lugansk yang disengketakan di Ukraina timur, untuk mempersiapkan provokasi yang dapat memicu invasi.

Kantor berita AS, CNN, adalah yang pertama melaporkan pernyataan tersebut, diikuti oleh The Guardian, Washington Post, Reuters, AFP dan Bloomberg.

Baca juga: Ukraina Tangkap Agen Intelijen Rusia yang Rencanakan Serangan di Odessa

Washington menuduh Moskow berencana untuk menyerang Ukraina selama berminggu-minggu, meskipun Kremlin menolaknya sebagai "berita palsu." Peringatan serupa telah dipublikasikan di media AS setiap tahun sejak 2015, selalu berdasarkan sumber anonim, dan tidak pernah terjadi.

Klaim Washington datang seminggu setelah pembicaraan tingkat tinggi dengan Rusia, NATO dan OSCE untuk membahas proposal Moskow untuk meningkatkan keamanan kolektif di Eropa.

Namun pembicaraan itu gagal mencapai terobosan apa pun, karena Rusia tidak akan berkomitmen untuk mengurangi ketegangan dan pejabat Amerika dan NATO mengatakan tuntutan Moskow - termasuk bahwa NATO tidak pernah mengakui Ukraina ke dalam aliansi.

Baca juga: AS Tak Punya Rencana Kerahkan Sistem Rudal Ofensif di Ukraina
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Bawa Permen Ganja dari...
Bawa Permen Ganja dari Thailand, Pebasket AS Ditangkap Polisi
AS dan Indonesia Gelar...
AS dan Indonesia Gelar Misi Investigasi Cari Anggota Militer Amerika yang Hilang Saat PD II
Artis Hollywood dan...
Artis Hollywood dan Tokoh Film Dunia Ramai-Ramai Kecam Genosida Israel di Gaza
Rekomendasi
Sahroni Nilai Aksi Premanisme...
Sahroni Nilai Aksi Premanisme dalam Dunia Usaha Harus Diberantas
MNC Peduli Raih Platinum...
MNC Peduli Raih Platinum Award di Ajang 2nd Bina Mitra UMKM Award 2025
Ivan Gunawan Laporkan...
Ivan Gunawan Laporkan Ayu Ting Ting ke Dedi Mulyadi Gegara Kecanduan Drakor: Masukin Barak
Berita Terkini
Bagaimana Pakistan Mengembangkan...
Bagaimana Pakistan Mengembangkan Sistem Pertahanan ABC Mengalahkan India?
Dulu India Jadi Pendukung...
Dulu India Jadi Pendukung Palestina, tapi Perang Pakistan Mengubah Segalanya
Ini Peran Israel dalam...
Ini Peran Israel dalam Memperkeruh Perang India dan Pakistan
Siapa Peter Fitzek?...
Siapa Peter Fitzek? Pemimpin Ekstremis yang Mengaku sebagai Raja Kerajaan Jerman
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Umat Muslim di Pakistan Vs India
Ini Cara Unik Pangeran...
Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved