NATO Emoh Setop Terima Anggota Baru dan Sebar Pasukan Dekat Rusia

Kamis, 13 Januari 2022 - 02:01 WIB
loading...
A A A
Kepala NATO itu mengatakan blok tersebut siap untuk mengadakan pertemuan lebih lanjut dengan Rusia mengenai berbagai masalah, termasuk rudal, tetapi mengatakan bahwa pihak Rusia telah mengindikasikan bahwa mereka tidak siap untuk melakukannya pada tahap ini.



“NATO menjelaskan dalam pertemuan itu bahwa kami siap untuk menjadwalkan serangkaian pertemuan yang membahas berbagai topik yang berbeda, termasuk rudal dan batasan timbal balik yang dapat diverifikasi pada rudal, di Eropa," ujarnya.

"Dari pihak Rusia, mereka menjelaskan bahwa mereka tidak siap," sambung Stoltenberg.

Rancangan dokumen perjanjian keamanan kembar Rusia mengusulkan serangkaian komitmen mengikat yang ditujukan untuk mengurangi ketegangan antara Moskow dan Barat. Ini termasuk seruan kepada para pihak untuk tidak mengerahkan pasukan, sistem rudal, pesawat terbang, dan kapal perang di daerah-daerah di mana mereka dapat dianggap sebagai ancaman bagi pihak lain.



Amerika Serikat dan NATO diminta untuk menghentikan ekspansi aliansi itu ke arah timur, dan membatalkan rencana untuk memasukkan Ukraina atau negara lain bekas Uni Soviet ke dalam blok tersebut. NATO juga diminta untuk membatasi pengerahan senjata dan pasukan di sepanjang sisi timurnya – khususnya di negara-negara yang bergabung dengan aliansi tersebut setelah berakhirnya Perang Dingin.
(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1081 seconds (0.1#10.140)