China Dukung Rusia Kerahkan Pasukan ke Kazakhstan untuk Redam Kerusuhan

Selasa, 11 Januari 2022 - 10:52 WIB
loading...
China Dukung Rusia Kerahkan...
Pasukan Rusia turun dari pesawat militer di lapangan terbang di Kazakhstan, 7 Januari 2022. China dukung Rusia dan aliansi militernya mengerahkan pasukan ke Kazakhstan. Foto/Kementerian Pertahanan Rusia/Handout via REUTERS
A A A
SHANGHAI - China mendukung Rusia dan aliansi militernya mengerahkan pasukan ke Kazakhstan untuk membantu meredam kerusuhan.

Dukungan itu disampaikan Menteri Luar Negeri China Wang Yi dalam kontak telepon dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Senin (10/1/2022) malam.

Dalam panggilan telepon yang dirangkum oleh media pemerintah China, Wang mengatakan bahwa China mendukung penilaian presiden Kazakhstan bahwa sumber kerusuhan adalah aktivitas teroris.

Baca juga: China Tawarakan Dukungan Keamanan pada Kazakhstan

"China dan Rusia harus menentang kekuatan eksternal yang mengganggu urusan internal negara-negara Asia Tengah," bunyi transkrip telepon Wang Yi, seperti dilansir Reuters, Selasa (11/1/2022).

Menurutnya, China dan Rusia harus mencegah "revolusi warna" dan "tiga kekuatan jahat" yang menyebabkan kekacauan.

China mendefinisikan "tiga kekuatan jahat" sebagai ekstremisme agama, pemisahan diri teritorial dan terorisme kekerasan. Ketiganya juga digambarkan sebagai penyebab di balik ketidakstabilan di provinsi Xinjiang.

Gedung-gedung pemerintah di beberapa kota di Kazakhstan sempat direbut atau dibakar massa demonstran pekan lalu.

Protes di Kazakhstan untuk menentang kenaikan harga bahan bakar gas awalnya berlangsung damai, namun berubah menjadi kekerasan mengerikan.

Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev telah memerintahkan pasukan untuk menembak mati para perusuh untuk memadamkan pemberontakan di seluruh negeri.

Pihak berwenang menyalahkan kekerasan itu pada apa yang mereka sebut sebagai "ekstremis", termasuk para militan yang dilatih asing.

Presiden Tokayev juga meminta bantuan blok militer pimpinan Rusia untuk mengirim pasukan, yang menurut pemerintah telah dikerahkan untuk menjaga situs-situs strategis.

Presiden China Xi Jinping pada Jumat pekan lalu mengatakan kepada Presiden Tokayev bahwa China dengan tegas menentang kekuatan apa pun yang mengganggu stabilitas Kazakhstan. Xi memuji tindakan tegas Tokayev dalam menghadapi para perusuh.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
5 Alasan China Mendukung...
5 Alasan China Mendukung Pakistan dalam Perang dengan India
Xi Jinping dan Putin...
Xi Jinping dan Putin Bertemu, China Perkuat Dukungan Ekonomi ke Rusia
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Comeback Dramatis, Jakarta...
Comeback Dramatis, Jakarta Bhayangkara Presisi Juara Proliga 2025
Johann Zarco Juara MotoGP...
Johann Zarco Juara MotoGP Prancis 2025, Ukir Sejarah dan Putus Dominasi Ducati
Mendorong Kemudahan...
Mendorong Kemudahan Akses Pendanaan untuk Sertifikasi Sawit Berkelanjutan ISPO
Berita Terkini
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Ini Bukti Militer Pakistan...
Ini Bukti Militer Pakistan Dicintai Rakyatnya, Pengusaha Ini Sumbang Rp2,9 Miliar
Hilang selama 43 Tahun,...
Hilang selama 43 Tahun, Jenazah Tentara Israel Ditemukan di Jantung Suriah
Gencatan Senjata India...
Gencatan Senjata India dan Pakistan Sangat Rapuh, Trump Tawarkan Bantuan
Benazir Bhutto Sunni...
Benazir Bhutto Sunni atau Syiah? Ini Jawabannya
Rayakan Kemenangan,...
Rayakan Kemenangan, Rakyat Pakistan Turun ke Jalan
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved