AS Sangkal Dalangi Kekacauan yang Guncang Kazakhstan

Kamis, 06 Januari 2022 - 10:21 WIB
loading...
AS Sangkal Dalangi Kekacauan...
Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki bantah AS terlibat dalam kekacauan di Kazakhstan. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) menyangkal berada di balik protes kekerasan yang membuat Kazakhstan kacau balau. Gedung Putih menuding balik pihak Rusia menyebarkan disinformasi.

Pernyataan Gedung Putih disampaikan juru bicaranya, Jen Psaki, Rabu waktu Washington.

Pernyataan itu muncul beberapa jam setelah Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev mengatakan kekacauan yang terjadi akibat campur tangan dari luar. Menurutnya, para demonstran yang melakukan kekerasan adalah "geng teroris" yang dilatih di luar negeri.



"Gedung Putih sedang memantau protes di Kazakhstan dan mendukung seruan untuk tenang, bagi pengunjuk rasa untuk mengekspresikan diri mereka secara damai dan bagi pihak berwenang untuk menahan diri," kata Psaki kepada wartawan.

"Ada beberapa klaim gila Rusia tentang AS berada di balik ini, jadi izinkan saya menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan bahwa itu benar-benar salah dan jelas merupakan bagian dari pedoman disinformasi standar Rusia,” katanya lagi, seperti dikutip Russia Today, Kamis (6/1/2022).

Psaki tidak merinci siapa pihak di Rusia yang menuduh peran Amerika dalam kerusuhan di Kazakhstan.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa mereka memantau dengan cermat protes dan menyerukan solusi damai di negara pecahan Uni Soviet tersebut.

Sedangkan Kremlin memperingatkan pihak asing untuk tidak ikut campur dalam krisis di negara itu. Menurut Kremlin, Kazakhstan dapat menangani masalahnya sendiri.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perang Dagang Sengit,...
Perang Dagang Sengit, Diplomat Beijing: Gaun Sekretaris Pers Gedung Putih Buatan China
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
Kepala Pentagon: China...
Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Lukashenko Sebut Sekutu...
Lukashenko Sebut Sekutu NATO Sekarang Diam setelah Belarusia Dilindungi Senjata Nuklir Rusia
Jerman Siap Kirim Rudal...
Jerman Siap Kirim Rudal Canggih Taurus ke Ukraina untuk Melawan Rusia
Trump: Jutaan Orang...
Trump: Jutaan Orang Tewas karena Putin, Biden, dan Zelensky
Versi Rusia, Serangan...
Versi Rusia, Serangan Rudalnya di Sumy Tewaskan 60 Komandan Ukraina dan NATO
Mantan PM Malaysia Abdullah...
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia di Usia 85 Tahun
Kerja Sama Antariksa,...
Kerja Sama Antariksa, Rusia Siap Bantu Indonesia Kirim Kosmonot ke Luar Angkasa
Rekomendasi
BPKH Serahkan Uang Tunai...
BPKH Serahkan Uang Tunai untuk Living Cost Jemaah Haji 2025 Sebesar Rp3.187.500
Usung Konsep Maskapai...
Usung Konsep Maskapai Penerbangan, Klinik Gigi di Depok Ini Tawarkan Perawatan Ala First Class
Proaktif Dalam Pelayanan...
Proaktif Dalam Pelayanan Haji, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
Berita Terkini
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
1 jam yang lalu
Kepala Pentagon: China...
Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit
2 jam yang lalu
Jenderal Tertinggi Israel...
Jenderal Tertinggi Israel Sebut Menaklukkan Gaza Adalah Fantasi, Ini Alasannya
2 jam yang lalu
Lukashenko Sebut Sekutu...
Lukashenko Sebut Sekutu NATO Sekarang Diam setelah Belarusia Dilindungi Senjata Nuklir Rusia
3 jam yang lalu
Jerman Siap Kirim Rudal...
Jerman Siap Kirim Rudal Canggih Taurus ke Ukraina untuk Melawan Rusia
4 jam yang lalu
Trump: Jutaan Orang...
Trump: Jutaan Orang Tewas karena Putin, Biden, dan Zelensky
6 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved