Pembunuhan Pertama Tahun Ini di London, Pria Paruh Baya Tewas Ditikam

Rabu, 05 Januari 2022 - 08:00 WIB
loading...
Pembunuhan Pertama Tahun Ini di London, Pria Paruh Baya Tewas Ditikam
Ilustrasi
A A A
LONDON - Detektif di ibukota Inggris, London , telah meluncurkan penyelidikan pembunuhan pertama mereka tahun ini. Penyelidikan dilakukan setelah seorang pria ditikam sampai mati, Selasa (4/1/2022) dini hari waktu setempat.

Seperti dikutip dari The Sun.co.uk, layanan darurat bergegas meluncur ke High Street di Yiewsely, Hillingdon, sesaat setelah tengah malam. Paramedis dari London Ambulance Service merawat seorang pria yang menderita luka tusuk.



Pria itu, yang diyakini berusia 40-an, meninggal dunia di tempat kejadian sekitar setengah jam kemudian. Petugas mengimbau siapa pun yang memiliki informasi tentang insiden itu untuk melapor. Saat ini belum ada penangkapan, dan pemeriksaan mayat akan dilakukan di kemudian hari.

“Polisi dipanggil pada pukul 00:12 pada hari Selasa, 4 Januari oleh Layanan Ambulans London untuk laporan tentang penusukan di High Street di Yiewsley, West Drayton,” kata Seorang juru bicara Polisi Metropolitan.

“Petugas menghadiri dan bergabung dengan paramedis yang merawat seorang pria, diyakini berusia 40-an, yang ditemukan dengan luka tusukan,” lanjutnya. “Terlepas dari upaya terbaik mereka, pria itu dinyatakan meninggal pada pukul 00:43. Keluarga terdekatnya sadar. Mereka akan didukung oleh petugas spesialis,” tambah pernyataan tersebut.



Juru bicara itu juga menjelaskan, pemeriksaan post-mortem akan dijadwalkan pada waktunya. Pada tahap awal ini belum ada penangkapan. "TKP sudah ada dan beberapa penutupan jalan lokal akan tetap dilakukan sementara penyelidikan dilakukan," ungkapnya.

Pada tahap awal ini, siapa pun yang memiliki informasi diminta untuk menelepon 101 atau tweet @MetCC, memberikan referensi 0063/04JAN. Informasi juga dapat diberikan kepada badan amal independen Crimestoppers, secara anonim, di 0800 555 111.



Kematian pria tersebut terjadi setelah seorang anak laki-laki berusia 16 tahun ditikam hingga tewas pada 30 Desember, di Philpotts Farm Open Space, di Yiewsley. Polisi London melihat tahun paling berdarah sejak Perang Dunia II, dengan 30 remaja ditikam sampai mati.

Dari remaja yang terbunuh tahun ini, mayoritas - 27 - ditikam, dua ditembak dan satu meninggal dalam kebakaran rumah yang mencurigakan. Angka-angka menunjukkan kekerasan turun lebih dari seperempat selama penguncian di London tahun lalu, tetapi jumlah pembunuhan telah meningkat.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1618 seconds (0.1#10.140)