Salju Turun di Tahun Baru Sulap Tabuk Arab Saudi Jadi Putih
loading...
A
A
A
JEDDAH - Fenomena salju turun di daratan Arab Saudi yang tandus kembali terjadi. Salju menyelimuti kota Tabuk di barat laut Arab Saudi pada hari pertama Tahun Baru .
Sebuah video memperlihatkan badai salju dan orang-orang yang bergembira turunnya hujan salju beredar luas di media sosial, dengan pemandangan Gunung al-Lawz yang mengesankan tertutup salju.
Video yang dibagikan oleh kantor berita Arab Saudi, SPA, menunjukkan mobil yang tertutup salju dan orang-orang yang mengenakan jaket tebal menikmati pemandangan salju yang langka di Kerajaan Teluk itu.
Koresponden stasiun televisi milik negara, Ekhbariya, di televisi melaporkan bagaimana orang-orang berbondong-bonding ke wilayah tersebut untuk menikmati salju di Gunung al-Lawz dekat daerah Tabuk seperti dilansir dari Al Arabiya, Minggu (2/1/2021).
Sementara itu Arab News melaporkan pegunungan Tabuk tertutup salju pada Sabtu (1/1/2021) pagi setelah penurunan suhu yang sangat ekstrem dalam semalam.
Beberapa pendaki sangat antusias untuk memotret pemandangan dan menikmati suasana itu. Sejumlah warga Tabuk berkomentar dengan nada bahagia, sedangkan netizen dari daerah lain hanya bisa memandang iri saat salju menutupi puncak gunung.
Warga Saudi menggunakan platform media sosial untuk mengekspresikan kesenangan dan kegembiraan mereka pada cuaca musim dingin.
“Setiap tahun, hujan salju membawa turis dari seluruh Kerajaan ke Tabuk, dan sementara pandemi COVID-19 berarti lebih sedikit pengunjung dari biasanya tahun ini," beberapa orang berkendara dari Qatar untuk mengabadikan salju di kamera.
Seorang warga Qatar muncul dalam video di Twitter dari Gunung al-Lawz, di mana dia berkata: “Orang-orang kami di Qatar tidak percaya bahwa pemandangan hujan salju yang mempesona ada di Kerajaan.”
Yang lain menulis: “Sungguh pemandangan yang menakjubkan. Daerah perlu dikembangkan dan pemerintah daerah harus memanfaatkan cuaca di Tabuk untuk keuntungan negara. Ini bisa menjadi tujuan menarik yang luar biasa bagi wisatawan tidak hanya dari dalam Kerajaan tetapi juga untuk negara-negara GCC lainnya terutama pada saat ini di tahun ini.”
Netizen lain menulis: “Pemandangan yang menakjubkan, seperti sesuatu yang keluar dari Eropa. Saya tidak yakin itu bahkan (ada) di sini.”
Pertahanan Sipil Arab Saudi meminta semua orang “untuk waspada” di tengah jarak pandang yang rendah, dan kemungkinan hujan lebat dan guntur hingga Senin.
Pusat Meteorologi Nasional telah memperkirakan, dalam laporan cuacanya, bahwa badai petir disertai angin kencang di Asir, Jazan, Madinah, Hail, perbatasan utara dan al-Jawf, serta wilayah Tabuk.
Lihat Juga: Penuhi Undangan Menteri Tawfiq, Menag Bertolak ke Arab Saudi Bahas Operasional Haji 2025
Sebuah video memperlihatkan badai salju dan orang-orang yang bergembira turunnya hujan salju beredar luas di media sosial, dengan pemandangan Gunung al-Lawz yang mengesankan tertutup salju.
Video yang dibagikan oleh kantor berita Arab Saudi, SPA, menunjukkan mobil yang tertutup salju dan orang-orang yang mengenakan jaket tebal menikmati pemandangan salju yang langka di Kerajaan Teluk itu.
Koresponden stasiun televisi milik negara, Ekhbariya, di televisi melaporkan bagaimana orang-orang berbondong-bonding ke wilayah tersebut untuk menikmati salju di Gunung al-Lawz dekat daerah Tabuk seperti dilansir dari Al Arabiya, Minggu (2/1/2021).
Sementara itu Arab News melaporkan pegunungan Tabuk tertutup salju pada Sabtu (1/1/2021) pagi setelah penurunan suhu yang sangat ekstrem dalam semalam.
Beberapa pendaki sangat antusias untuk memotret pemandangan dan menikmati suasana itu. Sejumlah warga Tabuk berkomentar dengan nada bahagia, sedangkan netizen dari daerah lain hanya bisa memandang iri saat salju menutupi puncak gunung.
Warga Saudi menggunakan platform media sosial untuk mengekspresikan kesenangan dan kegembiraan mereka pada cuaca musim dingin.
“Setiap tahun, hujan salju membawa turis dari seluruh Kerajaan ke Tabuk, dan sementara pandemi COVID-19 berarti lebih sedikit pengunjung dari biasanya tahun ini," beberapa orang berkendara dari Qatar untuk mengabadikan salju di kamera.
Seorang warga Qatar muncul dalam video di Twitter dari Gunung al-Lawz, di mana dia berkata: “Orang-orang kami di Qatar tidak percaya bahwa pemandangan hujan salju yang mempesona ada di Kerajaan.”
Yang lain menulis: “Sungguh pemandangan yang menakjubkan. Daerah perlu dikembangkan dan pemerintah daerah harus memanfaatkan cuaca di Tabuk untuk keuntungan negara. Ini bisa menjadi tujuan menarik yang luar biasa bagi wisatawan tidak hanya dari dalam Kerajaan tetapi juga untuk negara-negara GCC lainnya terutama pada saat ini di tahun ini.”
Netizen lain menulis: “Pemandangan yang menakjubkan, seperti sesuatu yang keluar dari Eropa. Saya tidak yakin itu bahkan (ada) di sini.”
Pertahanan Sipil Arab Saudi meminta semua orang “untuk waspada” di tengah jarak pandang yang rendah, dan kemungkinan hujan lebat dan guntur hingga Senin.
Pusat Meteorologi Nasional telah memperkirakan, dalam laporan cuacanya, bahwa badai petir disertai angin kencang di Asir, Jazan, Madinah, Hail, perbatasan utara dan al-Jawf, serta wilayah Tabuk.
Lihat Juga: Penuhi Undangan Menteri Tawfiq, Menag Bertolak ke Arab Saudi Bahas Operasional Haji 2025
(ian)