Prancis: Peluncuran Roket Luar Angkasa Iran Langgar Aturan PBB

Minggu, 02 Januari 2022 - 02:30 WIB
loading...
Prancis: Peluncuran...
Peluncuran roket luar angksa Iran. FOTO/AFP
A A A
PARIS - Prancis mengutuk peluncuran roket luar angkasa Iran . Paris menggambarkannya sebagai "disesalkan", di tengah pembicaraan nuklir Iran yang sedang berlangsung dengan kekuatan dunia.

“Peluncuran satelit itu melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB,” kata Kementerian Luar Negeri Prancis, seperti dikutip dari Middle East Monito, Sabtu (1/1/2022). "Kegiatan ini lebih disesalkan karena terjadi pada saat kita membuat kemajuan dalam negosiasi nuklir di Wina," lanjut pernyataan tersebut.



"Kami meminta Iran untuk tidak meluncurkan rudal balistik lebih lanjut yang dirancang untuk mampu membawa senjata nuklir, termasuk peluncur luar angkasa," tambah pernyataan Kementerian Luar Negeri Prancis.

Sama seperti Prancis, Amerika Serikat dan Jerman mengkritik peluncuran tersebut. "Amerika Serikat tetap prihatin dengan pengembangan kendaraan peluncuran luar angkasa Iran, yang menimbulkan kekhawatiran proliferasi yang signifikan," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS.

Seorang diplomat Jerman menambahkan bahwa peluncuran tersebut dapat digunakan untuk menguji teknologi rudal balistik, yang dapat digunakan untuk mengirimkan senjata nuklir.



Iran sendiri telah menolak kritik Prancis, AS, dan Jerman. Sebelumnya, stasiun televisi Pemerintah Iran menunjukkan rekaman yang mengkonfirmasi peluncuran dari Pusat Luar Angkasa Imam Khomeini di utara negara itu.

“Kemajuan ilmiah dan penelitian, termasuk di bidang kedirgantaraan, adalah hak rakyat Iran yang tidak dapat dicabut, dan pernyataan campur tangan semacam itu tidak akan merusak tekad rakyat Iran untuk membuat kemajuan di bidang ini,” jelas Kementerian Luar Negeri Iran.

Reuters melaporkan, bahwa peluncuran luar angkasa gagal menempatkan tiga muatannya ke orbit setelah roket tidak dapat mencapai kecepatan yang dibutuhkan. "Agar sebuah muatan bisa masuk orbit, kecepatannya harus di atas 7.600 (meter per detik). Kita mencapai 7.350," jelas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ahmad Hosseini.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Siapkan Skenario Terburuk,...
Siapkan Skenario Terburuk, Uni Eropa Siapkan Peta Jalan Pertahanan sebagai Pengganti NATO
3 Tanda Kehancuran NATO...
3 Tanda Kehancuran NATO di Depan Mata, Salah Satunya Potensi Penarikan Diri Anggota Kunci
Tentara Prancis Mulai...
Tentara Prancis Mulai Hengkang dari Senegal, Negara Bekas Jajahannya
Komisi Eropa Dorong...
Komisi Eropa Dorong UE Memiliki Blok Pertahanan Baru, Berikut 3 Alasannya
Presiden Latvia Minta...
Presiden Latvia Minta Negara-negara Eropa Harus Memberlakukan Wajib Militer
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO Jika AS Keluar, Salah Satunya Berpenduduk Mayoritas Muslim
Benarkah Trump Bisa...
Benarkah Trump Bisa Lumpuhkan Seluruh Jet Tempur Siluman F-35 Eropa Hanya dengan Pencet Tombol?
Jerman Ogah Memiliki...
Jerman Ogah Memiliki Senjata Nuklir, Pilih Andalkan Prancis dan Inggris
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Laser Baru Israel Siap...
Laser Baru Israel Siap Menghentikan Hujan Roket dari Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved