Tentara Ini Tewas Overdosis Obat Kuat Seks demi Puaskan Kekasihnya
loading...
A
A
A
ZARIA - Seorang perwira militer senior Nigeria tewas akibat overdosis obat kuat seks Viagra. Tentara itu mengonsumsi Viagra secara berlebihan demi memuaskan kekasihnya.
Korban diidentifikasi sebagai Mayor Martins. Sedangkan kekasihnya adalah ibu dua anak yang diidentifikasi dengan nama samaran Busayo.
Menurut organisasi independen Foundation for Investigative Journalism (FIJ), korban yang ditempatkan di sebuah barak di Zaria, Kaduna, mengonsumsi obat kuat seks untuk memuaskan Busayo.
Busayo ditahan, dan hasil autopsi mengungkapkan bahwa Martins meninggal karena overdosis Viagra.
“Tentara yang ditempatkan di barak di Zaria, Kaduna, menahan Busayo di pusat penahanan barak selama 16 hari setelah kematian seorang perwira senior setelah bertemu dengannya,” bunyi laporan FIJ.
“Mayor Martins tiba di barak pada hari Sabtu, 4 Desember. Dia (Busayo) tiba beberapa saat kemudian, tetapi akhirnya melewatkan malam di ruang tahanan, diperlakukan sebagai pembunuh dan ditolak aksesnya ke keluarganya," lanjut laporan itu.
“Tentara kemudian mengetahui dari autopsi bahwa Martins meninggal karena overdosis Viagra, obat penambah stamina seks."
“Busayo dibebaskan pada 20 Desember, dengan peringatan keras untuk tidak berkomunikasi dengan pers atau mengungkapkan rincian cobaan beratnya dalam penahanan," imbuh laporan FIJ.
Pihak Angkatan Darat Nigeria belum berkomentar. Menurut laporan Sahara Reporters, Jumat (31/12/2021), Direktur Humas Angkatan Darat, Brigadir Jenderal Onyema Nwachukwu, tidak menjawab panggilan telepon atau pun membalas pesan yang dikirimkan kepadanya.
Korban diidentifikasi sebagai Mayor Martins. Sedangkan kekasihnya adalah ibu dua anak yang diidentifikasi dengan nama samaran Busayo.
Menurut organisasi independen Foundation for Investigative Journalism (FIJ), korban yang ditempatkan di sebuah barak di Zaria, Kaduna, mengonsumsi obat kuat seks untuk memuaskan Busayo.
Busayo ditahan, dan hasil autopsi mengungkapkan bahwa Martins meninggal karena overdosis Viagra.
“Tentara yang ditempatkan di barak di Zaria, Kaduna, menahan Busayo di pusat penahanan barak selama 16 hari setelah kematian seorang perwira senior setelah bertemu dengannya,” bunyi laporan FIJ.
“Mayor Martins tiba di barak pada hari Sabtu, 4 Desember. Dia (Busayo) tiba beberapa saat kemudian, tetapi akhirnya melewatkan malam di ruang tahanan, diperlakukan sebagai pembunuh dan ditolak aksesnya ke keluarganya," lanjut laporan itu.
“Tentara kemudian mengetahui dari autopsi bahwa Martins meninggal karena overdosis Viagra, obat penambah stamina seks."
“Busayo dibebaskan pada 20 Desember, dengan peringatan keras untuk tidak berkomunikasi dengan pers atau mengungkapkan rincian cobaan beratnya dalam penahanan," imbuh laporan FIJ.
Pihak Angkatan Darat Nigeria belum berkomentar. Menurut laporan Sahara Reporters, Jumat (31/12/2021), Direktur Humas Angkatan Darat, Brigadir Jenderal Onyema Nwachukwu, tidak menjawab panggilan telepon atau pun membalas pesan yang dikirimkan kepadanya.
(min)