Terowongan Tambang Emas Runtuh, 38 Penambang Tewas

Rabu, 29 Desember 2021 - 18:32 WIB
loading...
Terowongan Tambang Emas...
Ilustrasi
A A A
KHARTOUM - Puluhan orang tewas akibat runtuhnya tambang emas yang sudah tidak berfungsi di provinsi Kordofan Barat, Sudan selama akhir pekan kemarin. Selain korban tewas, insiden ini juga menyebabkan 8 orang terluka.

Ismael Tissou, juru bicara Perusahaan Sumber Daya Mineral Sudan, mengatakan pada Rabu (29/12/2021), sedikitnya 38 orang tewas. Sebelumnya jumlah korban tewas dilaporkan 31 orang. “Namun, jumlah pasti mereka yang terkubur tidak jelas,” kata Tissou, seperti dikutip dari Al Jazeera.



Sudanese Mineral Resources Company Limited mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diposting di Facebook, bahwa tambang yang ditutup dan tidak berfungsi itu terletak di desa Fuja, di wilayah En Nahud, sekitar 700 km (435 mil) selatan ibukota Khartoum.

Media lokal melaporkan bahwa beberapa lubang runtuh di tambang Darsaya dan selain korban tewas, sedikitnya delapan orang yang terluka dibawa ke rumah sakit setempat. Perusahaan pertambangan juga memposting gambar yang menunjukkan penduduk desa berkumpul di lokasi saat setidaknya dua kapal keruk bekerja untuk menemukan kemungkinan korban dan mayat.

Foto-foto lain menunjukkan orang-orang mempersiapkan kuburan untuk menguburkan orang mati. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa tambang tersebut telah ditutup karena tidak aman, dan telah dijaga oleh pasukan keamanan untuk sementara waktu untuk memastikan bahwa tidak ada aktivitas yang dilanjutkan di dalamnya.



Namun, penambang tradisional setempat tetap datang untuk mengerjakan tambang setelah pasukan meninggalkan daerah tersebut. Insiden runtuhnya tambang emas sudah sering terjadi di Sudan, di mana standar keselamatan tidak ditegakkan secara luas.

Sudan adalah produsen emas utama dengan banyak tambang yang tersebar di seluruh negeri. Pada tahun 2020, Sudan menghasilkan 36,6 ton emas, dibandingkan dengan 93 ton pada tahun 2018.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
4 Alasan Neokolonialisme...
4 Alasan Neokolonialisme Barat di Afrika Hancur, Salah Satunya Membeli Uranium dengan Harga Murah
Tentara Sudan Kuasai...
Tentara Sudan Kuasai Istana Kepresidenan, Pemberontak Masih Tebar Ancaman
Militer Sudan Kuasai...
Militer Sudan Kuasai Istana Presiden di Khartoum
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
Tentara Prancis Mulai...
Tentara Prancis Mulai Hengkang dari Senegal, Negara Bekas Jajahannya
Akhir Dominasi Prancis...
Akhir Dominasi Prancis di Afrika, Macron Tarik Pasukan Militer dari Senegal
Siapa Ernesto Muinuchi...
Siapa Ernesto Muinuchi Kapinga? Kakek Asal Afrika yang Memiliki 16 Istri, 104 Anak, dan 144 Cucu
Rentetan Serangan Roket...
Rentetan Serangan Roket Hamas Hantam Kota Israel
Jelang Musim Haji, Arab...
Jelang Musim Haji, Arab Saudi Peringatkan Jemaah Gunakan Visa Khusus atau Kena Denda
Rekomendasi
Rencana Besar Industri...
Rencana Besar Industri Otomotif AS usai Tarif Impor Baru Diberlakukan
Permadi Arya Benarkan...
Permadi Arya Benarkan Diangkat Jadi Komisaris JMTO: Doakan Semoga Amanah
Link Streaming Indonesia...
Link Streaming Indonesia vs Yaman di Piala Asia U-17 2025
Berita Terkini
Katanya Demokratis,...
Katanya Demokratis, 12.000 Warga Inggris Ditangkap Tiap Tahun Akibat Postingan Medsos
12 menit yang lalu
Militer Iran Siaga Tinggi,...
Militer Iran Siaga Tinggi, Peringatkan Negara-negara Arab Tak Dukung AS Serang Teheran
1 jam yang lalu
3 Alasan Donald Trump...
3 Alasan Donald Trump Mengusir Para Simpatisan Palestina dari Amerika Serikat
1 jam yang lalu
Pembantaian Zionis Israel...
Pembantaian Zionis Israel di Palestina Kian Brutal, Mengapa Dunia Diam?
2 jam yang lalu
Wanita Ini Tidur di...
Wanita Ini Tidur di Toilet Kantornya karena Tak Mampu Sewa Rumah, Itu Pun Bayar Rp116.000 Per Bulan
3 jam yang lalu
Profil 4 Istri Hamad...
Profil 4 Istri Hamad bin Isa Al-Khalifa, Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
4 jam yang lalu
Infografis
Unit Khusus Israel Menjarah...
Unit Khusus Israel Menjarah Emas Senilai Rp414 Miliar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved