China dan Rusia Isyaratkan Bersatu Melawan Barat

Minggu, 19 Desember 2021 - 00:15 WIB
loading...
China dan Rusia Isyaratkan Bersatu Melawan Barat
Presiden China Xi Jinping (kiri) melakukan pertemuan virtual dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Kedua negara mengisyaratkan bersatu melawan Barat. Foto/Screenshot REUTERS
A A A
BEIJING - China dan Rusia telah memberi isyarat bersatu melawan apa yang mereka sebut "pelanggaran" dan perilaku "ikut campur" Barat. Kedua negara itu saling mendukung dalam sikap menentang tindakan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.

Prsiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah melakukan pertemuan virtual minggu ini. Pesan yang dihasilkan jelas, yakni Barat tidak boleh meremehkan kemampuan China dan Rusia untuk melindungi masalah keamanan inti masing-masing.



Meski demikian, belum ada aliansi formal antara dua benteng otokrasi tersebut. Menurut Xi Jinping, ide aliansi itu hal yang bagus. Dia mengatakan bahwa hubungan antara Moskow dan Beijing dalam kedekatan dan efektivitasnya bahkan melebihi aliansi.

Presiden Putin juga menyampaikan hal senada.

“Sebuah model kerja sama baru telah dibentuk antara negara-negara kita—yang didasarkan pada fondasi seperti tidak saling campur tangan dalam urusan internal masing-masing dan menghormati kepentingan satu sama lain,” katanya kepada media pemerintah Rusia setelah pertemuan puncak (KTT).

Komitmen yang diperluas untuk kerja sama datang setelah satu tahun operasi militer bersama yang terkenal.

Latihan militer gabungan antara tetangga Asia Tengah ini bukanlah hal baru. Tetapi skala operasi semacam itu telah meningkat. Dan patroli pesawat pengebom strategis dan kapal perang bersama mereka telah menjangkau lebih jauh ke Indo-Pasifik.

Pada bulan Oktober, Moskow dan Beijing mengirim kelompok tugas ke Laut Jepang untuk latihan Angkatan Laut skala besar. Armada gabungan kemudian dengan tajam mengarungi celah sempit antara dua pulau Jepang—Honshu dan Hokkaido—sebelum berputar kembali ke Laut China Timur yang diperebutkan.

Tokyo tidak mengeluarkan protes.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1599 seconds (0.1#10.140)