Keterlaluan! Anggota Parlemen India Sarankan Korban Menikmati saat Diperkosa

Sabtu, 18 Desember 2021 - 00:02 WIB
loading...
Keterlaluan! Anggota Parlemen India Sarankan Korban Menikmati saat Diperkosa
Ramesh Kumar, politisi parlemen di India yang membuat lelucon keterlaluan dengan mengatakan Ketika pemerkosaan tak bisa dihindari, berbaringlah dan nikmati. Foto/India Today
A A A
NEW DELHI - Anggota parlemen di India membuat lelucon soal pemerkosaan dengan menyarankan korban berbaring dan menikmati saat diperkosa . Guyonan yang keterlaluan itu memicu kemarahan publik.

Lelucon itu dibuat anggota parlemen negara bagian Karnataka dari Partai Kongres; K.R. Ramesh Kumar, saat minta perpanjangan waktu sidang parlemen kepada Ketua Majelis Legislatif Vishweshwar Hegde Kageri.



Sidang parlemen dijadwalkan berakhir pada pukul 18.00 sore pada hari Kamis, tetapi politisi Partai Kongres menuntut perpanjangan waktu untuk membahas masalah petani.

Kageri menanggapinya dengan mengatakan: "Saya berada dalam situasi di mana saya harus menikmati dan mengatakan 'ya'...Saya harus berhenti mengendalikan situasi dan secara sistematis mengambil tindakan, saya harus memberitahu semua orang untuk melanjutkan pembicaraan Anda."

Kumar kemudian berkata, "Ada pepatah...ketika pemerkosaan tidak bisa dihindari, berbaringlah dan nikmati. Itulah posisi Anda sekarang."

Namun, alih-alih mengungkapkan kemarahan, Kageri yang merupakan legislator top Partai Bharatiya Janata (BJP) malah menanggapinya dengan tertawa.

BJP saat ini adalah partai berkuasa di negara bagian Karnataka dan Kageri bertanggung jawab untuk menjalankan Majelis Legislatif.



Mengutip NDTV, Jumat (17/12/2021), publik India melalui Twitter meluapkan kemarahan mereka atas lelucon keterlaluan tersebut.

Uma Sudhir melalui akun @umasudhir menulis: "'Ada pepatah, Ketika pemerkosaan tidak bisa dihindari, berbaring dan nikmati': Anda tidak akan percaya mantan ketua dan anggota parlemen partai mengatakan ini di dalam sidang parlemen Karnataka dan ketua menertawakannya...Tidak ada yang keberatan dan urusan ini seperti biasa."

Warga lain, Anand Ranganathan melalui akun @ARanganathan72 menulis: "Kutipan 'Ketika pemerkosaan tidak dapat dihindari, berbaring dan nikmatilah' oleh Ramesh Kumar ini menghasilkan tawa keras."

"Saya tidak peduli bagaimana Anda melakukannya—Majelis Karnataka dilindungi oleh CCTV,"
lanjut dia.

Selanjutnya, warga bernama Swati Goel Sharma melalui akun @swati_gs berkomentar: "Pemimpin Kongres Ramesh Kumar mengatakan di Majelis Karnataka—'ketika pemerkosaan tak terhindarkan, berbaringlah dan nikmati'. Sementara pemimpin tertinggi partai sibuk mendidik bagaimana umat Hindu dan Hindutvawadi menusukkan pisau ke dada secara berbeda, yang lain sibuk membuat lelucon pemerkosaan yang menyakitkan."

"Anggota Parlemen Karnataka [Partai] Kongres mengolok-olok pemerkosaan dan meminta untuk menikmatinya!! Memalukan oleh Kongres," kecam pengguna akun @DaaruBaazMehta.

Setelah memicu kemarahan, Kumar meminta maaf di Twitter. Dia mengatakan akan memilih kata-katanya lebih hati-hati di masa depan.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1728 seconds (0.1#10.140)