WHO Tak Bisa Pastikan Kapan Pandemi Corona Berakhir

Kamis, 23 April 2020 - 06:11 WIB
loading...
WHO Tak Bisa Pastikan...
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus. Foto/Reuters
A A A
JENEWA - Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, menegaskan fokus utama organisasi yang dipimpinnya adalah mengakhiri pandemi dan menyelamatkan nyawa.

Tedros mengungkapkan bahwa ada tren kenaikan yang mengkhawatirkan pada epidemi awal di beberapa bagian Afrika dan Amerika Tengah dan Selatan.

"Sebagian besar negara masih dalam tahap awal epidemi mereka dan beberapa yang terkena dampak awal pandemi mulai melihat kebangkitan dalam sejumlah kasus," ungkap Tedros kepada wartawan Jenewa dalam jumpa pers virtual.

“Jangan salah, kita masih harus menempuh jalan panjang. Virus ini akan bersama kita untuk waktu yang lama,” katanya, seraya mencatat bahwa epidemi di Eropa Barat tampaknya menjadi stabil atau menurun seperti dikutip dari Reuters, Kamis (23/4/2020).

Sementara itu pakar kedaruratan utama WHO, Dr. Mike Ryan, memperingatkan agar tidak terlalu cepat melakukan perjalanan global dengan mengatakan hal itu akan memerlukan manajemen risiko yang cermat.

Ia mencatat lonjakan infeksi di Afrika seperti peningkatan hampir 300 persen dalam kasus di Somalia dalam seminggu terakhir.

"Kita berada di awal pandemi di Afrika," ujar Ryan.

Para pejabat WHO mendesak semua negara untuk terus berinvestasi dalam kesiapsiagaan, dengan mengatakan bahwa hanya 76 persen yang memiliki sistem pengawasan untuk mendeteksi kasus virus Corona baru.

"Masih ada banyak celah di pertahanan dunia dan tidak ada satu pun negara yang memiliki segalanya," kata Tedros.

Di tengah kritik bahwa badan itu seharusnya bertindak lebih awal, Tedros membela keputusan WHO untuk menyatakan darurat internasional pada 30 Januari - tingkat siaga tertinggi.

"Melihat ke belakang, saya pikir kami menyatakan keadaan darurat pada waktu yang tepat dan ketika dunia memiliki cukup waktu untuk merespons," bela Tedros, menambahkan bahwa pada tanggal itu hanya ada 82 kasus COVID-19 di luar China dan tidak ada kematian pada saat itu.
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ikuti Langkah Trump,...
Ikuti Langkah Trump, Argentina Keluar dari WHO
WHO Ungkap Lebih dari...
WHO Ungkap Lebih dari 12.000 Orang Butuh Evakuasi Medis dari Gaza
Jet Tempur Israel Bombardir...
Jet Tempur Israel Bombardir Yaman Besar-besaran, Nyaris Membunuh Kepala WHO
Eks Bos CDC Klaim Peran...
Eks Bos CDC Klaim Peran Penting AS dalam Memulai Pandemi Covid
WHO Kolaborasi dengan...
WHO Kolaborasi dengan Arab Saudi dalam Inisiatif Kartu Kesehatan Haji
Wabah Monkeypox Dinyatakan...
Wabah Monkeypox Dinyatakan sebagai Darurat Kesehatan Global, Menyebar di 13 Negara
WHO Ungkap 270 Pasien...
WHO Ungkap 270 Pasien Mengungsi Sendiri dari Rumah Sakit Eropa di Khan Yunis
WHO Tegaskan Tidak Ada...
WHO Tegaskan Tidak Ada yang Salah dengan Data Korban Tewas di Gaza
5 Ketakutan Munculnya...
5 Ketakutan Munculnya Pandemi Baru karena Penyakit Pernapasan di China
Rekomendasi
Blokir Konten yang Dicap...
Blokir Konten yang Dicap Berbahaya , X Gugat India
Mitra Agen Sebut MNC...
Mitra Agen Sebut MNC Insurance Profesional dan Efisien
Peringati Earth Hour...
Peringati Earth Hour 2025, JICT Padamkan Lampu selama Satu Jam
Berita Terkini
Serangan Udara Israel...
Serangan Udara Israel Bunuh Pemimpin Hamas Salah al-Bardawil dan Puluhan Orang Lainnya di Gaza
45 menit yang lalu
Bos Pentagon Tawarkan...
Bos Pentagon Tawarkan Pilihan antara Departemen Perang dan Pertahanan
1 jam yang lalu
8 Kepolisian Terbaik...
8 Kepolisian Terbaik di Dunia Tahun 2025, Nomor 7 Tetangga Indonesia
2 jam yang lalu
Trump Cabut Izin Keamanan...
Trump Cabut Izin Keamanan bagi Harris, Clinton, dan Keluarga Biden
3 jam yang lalu
Israel akan Caplok Sebagian...
Israel akan Caplok Sebagian Wilayah Gaza hingga Tawanan Dibebaskan
5 jam yang lalu
Houthi Gelar Serangan...
Houthi Gelar Serangan Ketiga di Bandara Ben Gurion Israel dalam 48 Jam
6 jam yang lalu
Infografis
Tak Memiliki Pertahanan...
Tak Memiliki Pertahanan Rudal Balistik, Inggris Bisa Hancur Lebur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved