AU Amerika Pecat 27 Personel karena Tolak Divaksinasi Covid-19

Rabu, 15 Desember 2021 - 15:30 WIB
loading...
AU Amerika Pecat 27...
Seorang tentara Amerika Serikat sedang menjalani vaksinasi Covid-19. FOTO/New York Times
A A A
WASHINGTON - Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) telah memberhentikan 27 personel mereka karena menolak mendapatkan vaksinasi COVID-19 . Ini adalah langkah pemecatan pertama yang dilakukan militer AS terhadap anggota yang menolak mematuhi perintah vaksinasi Covid-19.

Seperti dilaporkan AP, Selasa (14/12/2021), Angkatan Udara AS memerintahkan pasukannya hingga 2 November untuk mendapatkan vaksin. Ribuan personel Angkatan Udara AS dilaporkan menolak atau mencari pengecualian. Menurut Juru bicara Angkatan Udara AS, Ann Stefanek, ini adalah gelomang personel Angkatan Udara pertama yang secara administratif diberhentikan karena alasan yang melibatkan vaksin.



“Mereka semua dalam masa wajib militer pertama mereka. Jadi, mereka adalah personel yang lebih muda dan berpangkat lebih rendah,” jelas Stefanek.

Ia menambahkan, tak satu pun dari 27 personel itu yang mencari pengecualian medis, administrasi atau agama. Beberapa pejabat dari layanan lain mengatakan, mereka percaya bahwa sejauh ini hanya Angkatan Udara yang sudah dalam proses dan memberhentikan personel karena penolakan vaksin.

“Akibatnya, mereka secara resmi dikeluarkan dari dinas karena gagal mematuhi perintah. Mungkin juga beberapa memiliki pelanggaran lain dalam catatan mereka, tetapi semua memiliki penolakan vaksin sebagai salah satu elemen pelepasan mereka,” ungkap Stefanek.



Bukan hal yang aneh jika anggota militer dikeluarkan dari dinas karena tidak mematuhi perintah; disiplin adalah prinsip utama dari angkatan bersenjata. Sebagai perbandingan, Stefanek mengatakan bahwa dalam tiga kuartal pertama tahun 2021, sekitar 1.800 penerbang diberhentikan karena gagal mengikuti perintah.

Menurut data Angkatan Udara terbaru, lebih dari 1.000 penerbang menolak tembakan dan lebih dari 4.700 mencari pengecualian agama. Pada minggu lalu, sedikit lebih dari 97% dari tugas aktif Angkatan Udara mendapatkan setidaknya satu dosis suntikan.

Angkatan Udara AS tidak mengungkapkan jenis pemecatan yang diperoleh seorang anggota dinas, undang-undang yang berjalan melalui Kongres membatasi militer untuk memberi pasukan dalam kasus penolakan vaksin pemecatan yang terhormat atau pemecatan umum di bawah kondisi yang terhormat.



Pada awal tahun ini, Pentagon mewajibkan vaksin untuk semua anggota militer, termasuk tugas aktif, Garda Nasional dan Cadangan. Masing-masing layanan menetapkan tenggat waktu dan prosedurnya sendiri untuk mandat. Angkatan Udara AS menetapkan tenggat waktu paling awal.

Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengatakan vaksin itu sangat penting untuk menjaga kesehatan pasukan dan kemampuannya untuk menanggapi krisis keamanan nasional.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama dan Pertama Adalah China
Tato Bertuliskan ‘Kafir’...
Tato Bertuliskan ‘Kafir’ Milik Menhan AS Picu Kontroversi
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Berapa Passing Grade...
Berapa Passing Grade untuk Lolos UTBK SNBT 2025 di UIN Bandung? Cek Bocorannya
7 Contoh Teks Pidato...
7 Contoh Teks Pidato Halalbihalal Idulftri 1446 H untuk Segala Suasana
Ada Diskon BBM Rp300...
Ada Diskon BBM Rp300 per Liter dari Pertamina, Begini Caranya!
Berita Terkini
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
51 menit yang lalu
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
1 jam yang lalu
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
2 jam yang lalu
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
3 jam yang lalu
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
4 jam yang lalu
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
5 jam yang lalu
Infografis
Covid-19 Varian EG.5...
Covid-19 Varian EG.5 di Singapura Sudah Menyebar ke Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved