Para Presiden yang Pernah Dipenjara, Tetap Berjuang di Balik Jeruji Besi
loading...
A
A
A
CAPE TOWN - Sejumlah pemimpin negara pernah merasakan hidup di balik jeruji besi. Ada berbagai hal yang melatarbelakangi pemimpin negara ini hingga bisa dipenjara.
Namun para presiden tersebut membuktikan bahwa penjara bukanlah akhir dari segalanya. Berikut daftar presiden yang pernah dipenjara.
1. Nelson Mandela (Mantan Presiden Afrika Selatan)
Nelson Mandela merupakan mantan presiden Afrika Selatan yang juga tokoh pejuang anti-apartheid Afrika Selatan. Mandela telah beberapa kali ditangkap.
Namun yang paling menonjol adalah ketika penahanannya pada 1962-1990. Dia menghabiskan waktu 28 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah atas sabotase dan konspirasi untuk menggulingkan pemerintah dengan kekerasan melalui Umkhonto we Sizwe.
Umkhonto we Sizwe merupakan kelompok militan yang didirikan Nelson Mandela pada 1961. Pada 1990, Nelson Mandela menghirup udara bebas dari penjara.
2. Fidel Castro (Mantan Presiden Kuba)
Fidel Castro adalah seorang revolusioner komunis Kuba dan politisi yang memerintah Kuba sebagai Perdana Menteri pada 1959-1976. Selanjutnya, pada 1976-2008 dia menjadi Presiden Kuba.
Namun para presiden tersebut membuktikan bahwa penjara bukanlah akhir dari segalanya. Berikut daftar presiden yang pernah dipenjara.
1. Nelson Mandela (Mantan Presiden Afrika Selatan)
Nelson Mandela merupakan mantan presiden Afrika Selatan yang juga tokoh pejuang anti-apartheid Afrika Selatan. Mandela telah beberapa kali ditangkap.
Namun yang paling menonjol adalah ketika penahanannya pada 1962-1990. Dia menghabiskan waktu 28 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah atas sabotase dan konspirasi untuk menggulingkan pemerintah dengan kekerasan melalui Umkhonto we Sizwe.
Umkhonto we Sizwe merupakan kelompok militan yang didirikan Nelson Mandela pada 1961. Pada 1990, Nelson Mandela menghirup udara bebas dari penjara.
2. Fidel Castro (Mantan Presiden Kuba)
Fidel Castro adalah seorang revolusioner komunis Kuba dan politisi yang memerintah Kuba sebagai Perdana Menteri pada 1959-1976. Selanjutnya, pada 1976-2008 dia menjadi Presiden Kuba.