Ngeri! Tangki Bahan Bakar Jet Tempur F-16 AS Jatuh di Perumahan

Rabu, 01 Desember 2021 - 21:20 WIB
loading...
Ngeri! Tangki Bahan Bakar Jet Tempur F-16 AS Jatuh di Perumahan
Tangki bahan bakar jet tempur F-16 AS jatuh di daerah perumahan Jepang. Foto/Ilustrasi
A A A
TOKYO - Pejabat Jepang telah meminta militer Amerika Serikat (AS) untuk menyelidiki insiden di mana sebuah jet tempur Amerika menjatuhkan tangki bahan bakar yang mendarat di daerah perumahan.

Benda logam yang mencurigakan ditemukan di kota pesisir Fukaura, dengan populasi sekitar 7.600 orang, awal pekan ini. Puing-puing, yang mendarat di pusat kota, kemudian dikonfirmasi sebagai bagian dari tangki bahan bakar jet tempur F-16 .

Benda dengan panjang sekitar 1 meter ditemukan oleh polisi di dekat balai kota Fukaura, dan sekitar 20 hingga 30 meter dari rumah penduduk, setelah penduduk setempat yang ketakutan melaporkan mencium bau minyak dan mendengar suara gemuruh.

Apa yang kemudian diidentifikasi sebagai bahan bakar penerbangan dilaporkan berceceran di seluruh jalan. Puing-puing itu dipastikan hanya bagian dari satu tangki bahan bakar, dengan lokasi pendaratan yang lain masih belum diketahui.



Pada hari Selasa, Pangkalan Udara Misawa di utara pulau utama Jepang Honshu mengkonfirmasi ada keadaan darurat dengan jet tempur F-16 Fighting Falcon Angkatan Udara AS. Menurut militer, dua tangki bahan bakar eksternal dijatuhkan dari jet sebelum mendarat di Bandara Internasional Aomori. Pejabat dari pangkalan awalnya mengklaim tank jatuh di daerah non-perumahan.

Pilot tidak terluka, kata mereka, tetapi pesawat tetap berada di landasan tunggal bandara untuk sementara waktu yang mengganggu penerbangan komersial.

"Kementerian Pertahanan Jepang meminta pasukan AS untuk melakukan penyelidikan yang tepat atas insiden tersebut," bunyi laporkan kantor berita Kyodo yang dikutip Russia Today, Rabu (1/12/2021).

Menteri Pertahanan Jepang, Nobuo Kishi mengatakan, militer AS telah mengeluarkan permintaan untuk mengandangkan jet tempur sampai dipastikan aman untuk beroperasi.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1939 seconds (0.1#10.140)