COVID-19 Menggila, Wilayah Rusia Larang Warga yang Tidak Divaksin Keluar Rumah
loading...
A
A
A
MOSKOW - Sebuah wilayah di Rusia , Khanty-Mansi, menjadi wilayah pertama di negara itu yang memberlakukan isolasi mandiri bagi mereka yang tidak divaksinasi COVID-19 . Otoritas lokal mengharuskan penduduk dari empat distrik menyerukan divaksin atau tinggal di rumah.
Perintah itu datang karena tingkat kekebalan di daerah itu, yang kira-kira seukuran Prancis, tetap berada di bawah 50%, masih jauh di bawah target nasional yang mengharuskan 80%.
Dalam sebuah pengumuman yang diterbitkan pada hari Senin, Gubernur Natalya Komarova mengungkapkan bahwa mereka yang telah pulih dari virus juga akan dibebaskan dari tindakan tersebut. Khanty-Mansi, berada di Siberia barat, dikenal sebagai penghasil sebagian besar minyak negara itu.
Menurut aturan baru, mereka yang tinggal di distrik Nefteyugansk, Nyagan, Uray, dan Kondinsky harus divaksinasi atau tinggal di rumah hingga 5 Desember. Setiap perjalanan keluar rumah, seperti berbelanja bahan makanan atau berjalan-jalan dengan hewan peliharaan, harus dicatat di portal digital kawasan seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (23/11/2021).
Pembatasan baru Khanty-Mansi mengikuti langkah-langkah yang semakin ketat yang diberlakukan oleh wilayah tertentu lainnya di seluruh negeri itu. Awal bulan ini, kota kedua Rusia, St. Petersburg, memberlakukan vaksinasi wajib untuk mereka yang berusia di atas 60 tahun. Pejabat kesejatan juga mengaruskan yang memiliki penyakit kronis untuk diinokulasi pada 15 Desember.
Kebijakan itu pun kemudian diikuti oleh sejumlah wilayah lainnya di Rusia. Terbaru yang memberlakukannya adalah wilayah Rostov.
Banyak bagian lain dari Rusia telah memperkenalkan pembatasan di seluruh wilayah mereka sendiri, seperti vaksinasi wajib untuk memasuki kafe, restoran, dan teater. Kota wisata populer Sochi telah memperluasnya ke pusat perbelanjaan dan hotel.
Selama akhir pekan, beberapa kota di Rusia menyaksikan aksi protes terhadap aturan tersebut, meskipun pengikutnya tidak banyak. Di Kostroma, sekitar 300 km timur laut Moskow, beberapa demonstran ditangkap oleh polisi, termasuk seorang anggota Partai Komunis.
Perintah itu datang karena tingkat kekebalan di daerah itu, yang kira-kira seukuran Prancis, tetap berada di bawah 50%, masih jauh di bawah target nasional yang mengharuskan 80%.
Dalam sebuah pengumuman yang diterbitkan pada hari Senin, Gubernur Natalya Komarova mengungkapkan bahwa mereka yang telah pulih dari virus juga akan dibebaskan dari tindakan tersebut. Khanty-Mansi, berada di Siberia barat, dikenal sebagai penghasil sebagian besar minyak negara itu.
Menurut aturan baru, mereka yang tinggal di distrik Nefteyugansk, Nyagan, Uray, dan Kondinsky harus divaksinasi atau tinggal di rumah hingga 5 Desember. Setiap perjalanan keluar rumah, seperti berbelanja bahan makanan atau berjalan-jalan dengan hewan peliharaan, harus dicatat di portal digital kawasan seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (23/11/2021).
Pembatasan baru Khanty-Mansi mengikuti langkah-langkah yang semakin ketat yang diberlakukan oleh wilayah tertentu lainnya di seluruh negeri itu. Awal bulan ini, kota kedua Rusia, St. Petersburg, memberlakukan vaksinasi wajib untuk mereka yang berusia di atas 60 tahun. Pejabat kesejatan juga mengaruskan yang memiliki penyakit kronis untuk diinokulasi pada 15 Desember.
Kebijakan itu pun kemudian diikuti oleh sejumlah wilayah lainnya di Rusia. Terbaru yang memberlakukannya adalah wilayah Rostov.
Banyak bagian lain dari Rusia telah memperkenalkan pembatasan di seluruh wilayah mereka sendiri, seperti vaksinasi wajib untuk memasuki kafe, restoran, dan teater. Kota wisata populer Sochi telah memperluasnya ke pusat perbelanjaan dan hotel.
Selama akhir pekan, beberapa kota di Rusia menyaksikan aksi protes terhadap aturan tersebut, meskipun pengikutnya tidak banyak. Di Kostroma, sekitar 300 km timur laut Moskow, beberapa demonstran ditangkap oleh polisi, termasuk seorang anggota Partai Komunis.
(ian)