Mengerikan, Mobil Ngebut Tabrak Pawai Natal di AS
loading...
A
A
A
WAUKESHA - Sebuah mobil dengan kecepatan tinggi menabrak orang-orang yang mengikuti pawai Natal di pinggiran Milwaukee di Waukesha, Wisconsin, Amerika Serikat (AS), Minggu waktu setempat atau Senin (22/11/2021) WIB.
Menurut media lokal dan para pejabat, serangan sport utility vehicle (SUV) ini menyebabkan lebih dari satu orang tewas dan beberapa orang terluka.
Polisi di Waukesha, yang terletak sekitar 30 kilometer sebelah barat Milwaukee, mendesak orang-orang untuk menghindari area pusat kota.
Sebuah video live pawai dari kota Waukesha, serta video yang diambil oleh peserta pawai, menunjukkan sebuah SUV merah menerobos penghalang dan melaju kencang ke jalan raya tempat pawai berlangsung.
Tidak jelas berapa banyak orang korban. Polisi mengatakan mereka tidak bisa segera memberikan rincian untuk saat ini.
Wali Kota Shawn Reilly mengatakan kepada WITI di Milwaukee bahwa dia tidak percaya ada bahaya saat ini bagi publik.
Eksekutif Wilayah Waukesha Paul Farrow mengatakan kepada The Associated Press (AP)bahwa ada banyak luka, tetapi dia tidak tahu berapa banyak atau apakah ada orang yang terbunuh.
Farrow sebenarnya ikut pawai, tetapi pergi tepat sebelum insiden itu terjadi. Dia mengatakan dia sedang dalam perjalanan pulang ketika dia melihat mobil polisi merespons.
Satu video menunjukkan SUV itu menabrak anggota marching band dan beberapa lainnya di sepanjang rute pawai sebelum melaju. Suara marching band yang terdengar sebelum SUV mendekat digantikan oleh teriakan.
Angelito Tenorio, seorang anggota dewan West Allis yang mencalonkan diri sebagai bendahara negara bagian Wisconsin, mengatakan kepada AP bahwa dia sedang menonton pawai bersama keluarganya ketika mereka melihat SUV datang dengan kecepatan tinggi ke daerah tersebut.
“Kemudian kami mendengar ledakan keras,” kata Tenorio. “Dan setelah itu, kami hanya mendengar tangisan dan jeritan memekakkan telinga dari kerumunan, dari orang-orang di pawai. Dan orang-orang mulai bergegas, melarikan diri dengan air mata tangisan mereka."
Tenorio mengatakan dia melihat sekitar 10 orang, anak-anak dan orang dewasa,tergeletak tanah yang tampaknya ditabrak kendaraan.
"Itu terjadi begitu cepat," katanya. “Itu cukup mengerikan.”
Menurut media lokal dan para pejabat, serangan sport utility vehicle (SUV) ini menyebabkan lebih dari satu orang tewas dan beberapa orang terluka.
Polisi di Waukesha, yang terletak sekitar 30 kilometer sebelah barat Milwaukee, mendesak orang-orang untuk menghindari area pusat kota.
Sebuah video live pawai dari kota Waukesha, serta video yang diambil oleh peserta pawai, menunjukkan sebuah SUV merah menerobos penghalang dan melaju kencang ke jalan raya tempat pawai berlangsung.
Tidak jelas berapa banyak orang korban. Polisi mengatakan mereka tidak bisa segera memberikan rincian untuk saat ini.
Wali Kota Shawn Reilly mengatakan kepada WITI di Milwaukee bahwa dia tidak percaya ada bahaya saat ini bagi publik.
Eksekutif Wilayah Waukesha Paul Farrow mengatakan kepada The Associated Press (AP)bahwa ada banyak luka, tetapi dia tidak tahu berapa banyak atau apakah ada orang yang terbunuh.
Farrow sebenarnya ikut pawai, tetapi pergi tepat sebelum insiden itu terjadi. Dia mengatakan dia sedang dalam perjalanan pulang ketika dia melihat mobil polisi merespons.
Satu video menunjukkan SUV itu menabrak anggota marching band dan beberapa lainnya di sepanjang rute pawai sebelum melaju. Suara marching band yang terdengar sebelum SUV mendekat digantikan oleh teriakan.
Angelito Tenorio, seorang anggota dewan West Allis yang mencalonkan diri sebagai bendahara negara bagian Wisconsin, mengatakan kepada AP bahwa dia sedang menonton pawai bersama keluarganya ketika mereka melihat SUV datang dengan kecepatan tinggi ke daerah tersebut.
“Kemudian kami mendengar ledakan keras,” kata Tenorio. “Dan setelah itu, kami hanya mendengar tangisan dan jeritan memekakkan telinga dari kerumunan, dari orang-orang di pawai. Dan orang-orang mulai bergegas, melarikan diri dengan air mata tangisan mereka."
Tenorio mengatakan dia melihat sekitar 10 orang, anak-anak dan orang dewasa,tergeletak tanah yang tampaknya ditabrak kendaraan.
"Itu terjadi begitu cepat," katanya. “Itu cukup mengerikan.”
(min)