Polusi Udara Kian Parah, India Akan Lakukan Lockdown

Rabu, 17 November 2021 - 00:29 WIB
loading...
Polusi Udara Kian Parah, India Akan Lakukan Lockdown
India berencana memberlakukan penguncian atau lockdown di New Delhi guna memerangi polusi udara. Foto/BBC
A A A
NEW DELHI - Pihak berwenang di India berencana untuk memberlakukan penguncian alias lockdown . Namun kali ini hal itu bukan terkait dengan COVID-19 melainkan polusi udara .

Kebijakan itu diambil setelah New Delhi menjadi Ibu Kota yang udaranya paling tercemar di dunia. Tingkat polusi di beberapa bagian kota mencatat tingkat yang mengkhawatirkan selama dua minggu terakhir. Pada hari Selasa, indeks kualitas udara mencetak 437 dari maksimum 500 poin.

Kota-kota di India telah lama berjuang memerangi polusi, tetapi tingkatnya melonjak setiap musim dingin karena asap yang pembakaran tanaman yang dilakukan petani bercampur dengan polusi dari mobil dan pabrik industri, seperti dilaporkan oleh Associated Press.

Pada pertemuan darurat Selasa (16/11/2021), pejabat Ibu Kota New Delhi mengatakan mereka merencanakan penguncian akhir pekan dan perintah kerja dari rumah untuk mengatasi masalah ini.



"Kami telah mengusulkan penguncian akhir pekan, kami siap untuk itu. Strategi kami akan tergantung pada arahan pengadilan sekarang," kata Gopal Rai, menteri lingkungan, hutan, dan satwa liar New Delhi, kepada NDTV yang dinukil Business Insider, Rabu (17/11/2021).

Deklarasi tersebut mengikuti kebijakan yang diambil oleh pemerintah New Delhi pada hari Sabtu, yang mengatakan sekolah akan ditutup selama seminggu dari hari Senin dan pekerja konstruksi harus tinggal di rumah selama tiga hari dari hari Minggu, Times of India melaporkan.

Pada hari Senin, Reuters melaporkan, Mahkamah Agung India mengatakan pihaknya menyarankan pihak berwenang untuk melarang semua perjalanan darat yang tidak penting dan membuat orang bekerja dari rumah.

Mahkamah Agung akan memilih tindakan mana yang akan diterapkan, kata NDTV.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1893 seconds (0.1#10.140)