Puing Satelit China Ancam Tabrak ISS, Para Astronot Disuruh Sembunyi
loading...

Stasiun Luar Angkasa Internasional. Foto/twitter/roscosmos
A
A
A
MOSKOW - Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) telah diperingatkan tentang puing-puing luar angkasa yang bisa menabrak dan merusak ISS.
Kontrol darat di Rusia dan Amerika Serikat (AS) memerintahkan kru bersembunyi sebentar di dalam pesawat antariksa mereka pada Rabu (10/11/2021).
Anggota kru diizinkan melanjutkan pekerjaan setelah puing-puing antariksa terbang melintasi ISS. Puing itu disebut bagian dari satelit China yang rusak.
Baca juga: Setelah Tanggalkan Gelar Kekaisaran, Mantan Putri Jepang Mako Kini Tinggal di New York
Pada Rabu (10/11/2021), ISS bermanuver untuk menghindari tabrakan dengan sepotong satelit cuaca China yang dihancurkan oleh uji senjata pada 2007.
Baca juga: Pertama Kali di Dunia, Warga Satu Negara yang Belum Divaksin Terkena Lockdown
Para kru memiliki waktu dua hari untuk mempersiapkan insiden Rabu. Kali ini mereka tidak punya cukup waktu untuk bermanuver. Dalam kasus seperti ini, kru diperintahkan berlindung ke pesawat ruang angkasa mereka untuk kemungkinan evakuasi ke permukaan Bumi.
Baca juga: Risiko Perang Rusia dan Barat Lebih Besar Sekarang Dibanding Saat Perang Dingin
Kosmonot Rusia diizinkan meninggalkan pesawat antariksa Soyuz, tempat mereka bersembunyi dari puing-puing luar angkasa.
Para kosmonot telah mengamati tidak ada tanda-tanda kontak ISS dengan sampah ruang angkasa dan tekanan normal, menurut percakapan antara kru dan personel darat.
Kontrol darat di Rusia dan Amerika Serikat (AS) memerintahkan kru bersembunyi sebentar di dalam pesawat antariksa mereka pada Rabu (10/11/2021).
Anggota kru diizinkan melanjutkan pekerjaan setelah puing-puing antariksa terbang melintasi ISS. Puing itu disebut bagian dari satelit China yang rusak.
Baca juga: Setelah Tanggalkan Gelar Kekaisaran, Mantan Putri Jepang Mako Kini Tinggal di New York
Pada Rabu (10/11/2021), ISS bermanuver untuk menghindari tabrakan dengan sepotong satelit cuaca China yang dihancurkan oleh uji senjata pada 2007.
Baca juga: Pertama Kali di Dunia, Warga Satu Negara yang Belum Divaksin Terkena Lockdown
Para kru memiliki waktu dua hari untuk mempersiapkan insiden Rabu. Kali ini mereka tidak punya cukup waktu untuk bermanuver. Dalam kasus seperti ini, kru diperintahkan berlindung ke pesawat ruang angkasa mereka untuk kemungkinan evakuasi ke permukaan Bumi.
Baca juga: Risiko Perang Rusia dan Barat Lebih Besar Sekarang Dibanding Saat Perang Dingin
Kosmonot Rusia diizinkan meninggalkan pesawat antariksa Soyuz, tempat mereka bersembunyi dari puing-puing luar angkasa.
Para kosmonot telah mengamati tidak ada tanda-tanda kontak ISS dengan sampah ruang angkasa dan tekanan normal, menurut percakapan antara kru dan personel darat.
Lihat Juga :