COVID-19 Kembali Mewabah, Beijing Tutup Mal dan Perumahan
loading...
A
A
A
"Empat dari kasus yang didiagnosis adalah anggota rumah tangga yang sama, sementara dua lainnya adalah penduduk Jilin dalam perjalanan bisnis ke Beijing dan kontak dekat mereka," kata otoritas kesehatan setempat.
Sementara itu media lokal, Beijing Youth Daily melaporkan, Mal Raffles City di Dongcheng - juga distrik pusat di ibu kota - ditutup pada Rabu malam setelah kontak dekat seseorang dengan COVID-19 ditemukan telah mengunjungi mal.
Pintu keluar mal ditutup, dan semua staf serta pelanggan di dalam tidak diizinkan pergi sampai mereka menjalani tes.
Video yang dibagikan di platform media sosial Weibo menunjukkan kerumunan pembeli bermasker, mengantre untuk diuji di dalam pusat perbelanjaan.
Mal itu tetap tutup pada hari Kamis.
Ketika semakin banyak negara mencabut pembatasan virus Corona, China terus mengejar strategi ketat nol-COVID yang telah membuat perbatasan internasionalnya sebagian besar ditutup sejak awal pandemi.
Gelombang infeksi terbarunya telah membuat jutaan orang dikurung dan aturan perjalanan domestik diperketat, dengan banyak penerbangan dan kereta dibatalkan.
Lonjakan terbaru ini terjadi selama pertemuan tingkat tinggi para pemimpin Partai Komunis di Beijing.
Sementara itu media lokal, Beijing Youth Daily melaporkan, Mal Raffles City di Dongcheng - juga distrik pusat di ibu kota - ditutup pada Rabu malam setelah kontak dekat seseorang dengan COVID-19 ditemukan telah mengunjungi mal.
Pintu keluar mal ditutup, dan semua staf serta pelanggan di dalam tidak diizinkan pergi sampai mereka menjalani tes.
Video yang dibagikan di platform media sosial Weibo menunjukkan kerumunan pembeli bermasker, mengantre untuk diuji di dalam pusat perbelanjaan.
Mal itu tetap tutup pada hari Kamis.
Ketika semakin banyak negara mencabut pembatasan virus Corona, China terus mengejar strategi ketat nol-COVID yang telah membuat perbatasan internasionalnya sebagian besar ditutup sejak awal pandemi.
Gelombang infeksi terbarunya telah membuat jutaan orang dikurung dan aturan perjalanan domestik diperketat, dengan banyak penerbangan dan kereta dibatalkan.
Lonjakan terbaru ini terjadi selama pertemuan tingkat tinggi para pemimpin Partai Komunis di Beijing.
(ian)