Kapal Selam China Gagal Kuntit Kapal Induk Inggris di Laut China Selatan

Kamis, 11 November 2021 - 07:58 WIB
loading...
Kapal Selam China Gagal...
Kapal induk Inggris, HMS Queen Elizabeth, saat latihan tempur dengan kapal perang Malauysia di Selat Malaka. Kapal induk Inggris itu dikuntit kapal selam China saat melintasi Laut China Selatan. Foto/Angkatan Laut Malaysia
A A A
BEIJING - Kapal selam China gagal dalam misinya menguntit kapal induk Inggris, HMS Queen Elizabeth, dan kelompok tempurnya selama perjalanan melintasi Laut China Selatan .

Helikopter dan fregat yang menjadi bagian dari kelompok tempur HMS Queen Elizabeth berhasil mendeteksi dan melacak kapal selam China. Kru helikopter dan fregat itu akhirnya melapor ke komandan kapal induk untuk mengindari kapal selam China.

Komandan kelompok tempur HMS Queen Elizabeth, Komodor Steve Moorhouse, mengungkap hal itu dalam sebuah wawancara dengan Sky News.



Perairan laut yang disengketakan itu sebagian besar dikendalikan oleh Beijing dan oleh karena itu ada banyak jet-jet tempur China dan kapal selam yang mengikuti kelompok tempur kapal induk Inggris selama misinya antara Agustus hingga Oktober 2021.

Namun, kata Moorhouse, misi kapal selam China yang terakhir tidak dapat mengikuti HMS Queen Elizabeth dengan tepat karena pasukan Inggris melacak pergerakan kapal selam tersebut dan mengarahkan kapal induk sehingga tidak pernah berpapasan.

“Pada beberapa kesempatan kami yakin kami tahu di mana kapal selam mereka. Jadi kami benar-benar hampir menahan kapal selam [China] dan kemudian kami dapat memindahkan kapal induk di sekitarnya, benar-benar melangkah ke samping, jadi kami bisa lanjutkan perjalanan kami dengan aman," ujarnya, yang dilansir Kamis (11/11/2021).

"Jet-jet tempur China, pada gilirannya, terus mengikuti kelompok tempur kapal induk, tetapi tetap pada jarak yang aman dan profesional dan sesuai [hukum internasional]," imbuh Moorhouse.

Menurutnya, jet-jet tempur dari kelompok tempur HMS Queen Elizabeth bisa terbang cukup dekat untuk berada dalam jangkauan untuk menembakkan rudal dan kemudian akan berbalik menunjukkan apa yang bisa mereka lakukan jika mereka mau.

Namun, tidak ada jet-jet dari HMS Queen Elizabeth—sebagian besar pesawat jet tempur siluman F-35—yang dikerahkan untuk bertindak karena kurangnya kebutuhan.

"Dalam jenis permainan kucing dan tikus seperti itu, saya benar-benar jelas bahwa mereka berpaling dari jarak di mana mereka mungkin menggunakan kami untuk memfasilitasi pelatihan mereka sendiri dengan cara yang sama seperti yang kami lakukan terhadap mereka. Jadi, itu tidak membuat kami khawatir," kata Moorhouse.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Kondisi Genetik Langka,...
Kondisi Genetik Langka, Gadis Ini Tak Merasakan Sakit Bahkan usai Ditabrak Mobil
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
Lima Mata akan Buta...
Lima Mata akan Buta Tanpa Dukungan Amerika Serikat
Perang Dagang Memanas,...
Perang Dagang Memanas, Trump akan Kunjungi China Bulan Depan
8 Negara Pemilik Mineral...
8 Negara Pemilik Mineral Tanah Langka Terbesar di Dunia, Harta Karun yang Diincar AS
Rusia Usir 2 Diplomat...
Rusia Usir 2 Diplomat Inggris karena Jadi Mata-mata, London Tak Terima
Rekomendasi
Peduli Sesama, Partai...
Peduli Sesama, Partai Perindo Sumba Barat Daya Ringankan Beban Keluarga Korban Sambaran Petir
Berapa THR yang Diterima...
Berapa THR yang Diterima PPPK 2025? Cek Kisaran Tanggal Pencairannya
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
Berita Terkini
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
23 menit yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
51 menit yang lalu
Budaya Malu Korupsi...
Budaya Malu Korupsi Terkenal di Jepang, Mengapa Indonesia Tak Bisa Meniru?
1 jam yang lalu
Kondisi Genetik Langka,...
Kondisi Genetik Langka, Gadis Ini Tak Merasakan Sakit Bahkan usai Ditabrak Mobil
1 jam yang lalu
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
1 jam yang lalu
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
3 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Nuklir Harry...
Kapal Induk Nuklir Harry S Truman AS Tabrakan dengan Kapal Kargo
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved