Twitter Nonaktifkan Video Penghormatan Trump kepada Floyd

Jum'at, 05 Juni 2020 - 13:03 WIB
loading...
Twitter Nonaktifkan...
Twitter menonaktifkan video penghormatan Presiden AS Donald Trump karena dianggap melanggar hak cipta. Foto/Sputnik
A A A
WASHINGTON - Twitter telah menonaktifkan video kampanye penghormatan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk George Floyd . Itu dilakukan setelah Twitter mendapatkan pengaduan tentang hak cipta.

Klip tersebut merupakan kumpulan foto dan video aksi protes dan contoh kekerasan setelah kematian Floyd. Klip tersebut kemudian memiliki narasi Trump sebagai latar belakang. Video berdurasi tiga menit 45 detik itu diunggah di saluran YouTube Trump kemudian di-tweet oleh tim kampanyenya pada 3 Juni.

Klip, yang masih ditayangkan YouTube, telah ditonton oleh lebih dari 60.000 dan mendapatk 13.000 like. Induk platform streaming video itu, Google, tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Twitter mengatakan video di akun kampanye presiden bertentangan dengan kebijakan hak ciptanya.

"Kami menanggapi keluhan hak cipta yang valid yang dikirimkan kepada kami oleh pemilik hak cipta atau perwakilan resmi mereka," kata seorang perwakilan Twitter seperti dikutip dari Reuters, Jumat (5/6/2020).

Platform media sosial telah berada di bawah pengawasan ketat dari pemerintahan Trump sejak cek fakta dilakukan terhadap tweet Trump tentang klaim penipuan pemungutan suara lewat surat yang tidak berdasar. Twitter juga menyebut tweet Trump tentang protes di Minneapolis sebagai "memuliakan kekerasan." (Baca: Twitter Tolak Tweet Trump karena Dianggap ‘Memuliakan Kekerasan’ )

Trump telah berjanji untuk memberlakukan undang-undang yang dapat membatalkan atau melemahkan undang-undang yang melindungi perusahaan media sosial dari pertanggungjawaban atas konten yang diposting oleh pengguna mereka. (Baca: Trump Teken Perintah Eksekutif yang Menargetkan Perusahaan Media Sosial )
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
9 Fakta Unik Paus Leo...
9 Fakta Unik Paus Leo XIV yang Bikin Dunia Terbelalak
Trump Berencana Kerek...
Trump Berencana Kerek Pajak untuk Orang Kaya AS
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Iran: Netanyahu Seret...
Iran: Netanyahu Seret AS Ikut Perang di Timur Tengah
Rekomendasi
Terjaring Kamera Mata...
Terjaring Kamera Mata Elang Jalanan? Bongkar Cara Mudah Cek dan Bayar Tilang Elektronik Sebelum Dompet Jebol!
5 Kesamaan Jokowi dan...
5 Kesamaan Jokowi dan Dedi Mulyadi, Nomor 2 Kedepankan Hal-hal Populis Demi Simpati Rakyat
Asri Welas Tuangkan...
Asri Welas Tuangkan Cinta, Budaya, dan Kenangan dalam Kain Pernikahan Luna Maya
Berita Terkini
Perang Nuklir Membayangi,...
Perang Nuklir Membayangi, Ledakan Besar Guncang Kashmir India, Wilayah Udara Ditutup
PM Pakistan Gelar Rapat...
PM Pakistan Gelar Rapat Badan Komando Nasional, Siapkan Senjata Nuklir?
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
Serangan Balasan Pakistan...
Serangan Balasan Pakistan Gempur Lokasi Penyimpanan Rudal India
Perang Menggila, India...
Perang Menggila, India Serang 3 Pangkalan Udara Pakistan
BREAKING NEWS! Pakistan...
BREAKING NEWS! Pakistan Balas Serangan India, Luncurkan Operasi Bunyan Marsoos
Infografis
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Pimpin Gereja Katolik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved