Anak Hasil Bayi Tabung Tertukar, Pasangan Ini Gugat RS Los Angeles
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Mempunyai anak adalah mimpi bagi setiap pasangan. Beragam cara ditempuh agar bisa memiliki momongan, salah satunya dengan program bayi tabung ataufertilisasi in vitro. Namun apa jadinya jika dalam prosesnya ternyata embrio tersebut tertukar dengan pasangan lain.
Inilah yang menimpapasangan asal California, Amerika Serikat (AS). Mimpi mereka untuk memiliki anak lewat proses bayi tabung hampir hancur setelah embrio mereka tertukar dengan pasangan lain. Mereka punmenggugatpihakrumah sakit setelah mengandung dan melahirkan bayi dari pasangan lain.
Daphna Cardinale mengatakan dia dan suaminya, Alexander, langsung curiga bahwa gadis yang dia lahirkan pada akhir 2019 bukanlah anak mereka karena berkulit lebih gelap.
Meski begitu, mereka mencoba menepis keraguan itu karena telah jatuh cinta dengan bayi mungil tersebut. Mereka mencoba untuk percaya pada proses yang telah mereka jalani dan dokter yang menanganinya. Namun kenyataan berkata lain. Ia ternyata telah mengandung dan melahirkan bayi dari pasangan lain.
Memahami selama berbulan-bulan kemudian bahwa dia hamil dari bayi pasangan lain, dan perempuan lain telah mengandung anaknya, menyebabkan trauma yang berkepanjangan.
“Saya diliputi oleh perasaan takut, pengkhianatan, kemarahan, dan patah hati,” kata Cardinales saat konferensi pers dengan suaminya yang mengumumkan gugatan itu.
“Saya dirampok dari kemampuan untuk mengandung anak saya sendiri. Saya tidak pernah memiliki kesempatan untuk tumbuh dan terikat dengannya selama kehamilan, untuk merasakan tendangannya,” imbuhnya seperti dikutip dari The Guardian, Selaas (9/11/2021).
Cardinales menuduh Pusat Kesehatan Reproduksi California (CCRH) yang berbasis di Los Angeles dan pemiliknya, Dr Eliran Mor, melakukan malpraktik medis, pelanggaran kontrak, kelalaian, dan penipuan. Pasangan ini mengajukan tuntutan ke pengadilan dan meminta ganti rugi yang tidak ditentukan.
Dua pasangan lain yang juga mengalami hal serupa merencanakan gugatan serupa dalam beberapa hari mendatang, menurut pengacara Adam Wolf, yang mewakili keempat orang tua.
Inilah yang menimpapasangan asal California, Amerika Serikat (AS). Mimpi mereka untuk memiliki anak lewat proses bayi tabung hampir hancur setelah embrio mereka tertukar dengan pasangan lain. Mereka punmenggugatpihakrumah sakit setelah mengandung dan melahirkan bayi dari pasangan lain.
Daphna Cardinale mengatakan dia dan suaminya, Alexander, langsung curiga bahwa gadis yang dia lahirkan pada akhir 2019 bukanlah anak mereka karena berkulit lebih gelap.
Meski begitu, mereka mencoba menepis keraguan itu karena telah jatuh cinta dengan bayi mungil tersebut. Mereka mencoba untuk percaya pada proses yang telah mereka jalani dan dokter yang menanganinya. Namun kenyataan berkata lain. Ia ternyata telah mengandung dan melahirkan bayi dari pasangan lain.
Memahami selama berbulan-bulan kemudian bahwa dia hamil dari bayi pasangan lain, dan perempuan lain telah mengandung anaknya, menyebabkan trauma yang berkepanjangan.
“Saya diliputi oleh perasaan takut, pengkhianatan, kemarahan, dan patah hati,” kata Cardinales saat konferensi pers dengan suaminya yang mengumumkan gugatan itu.
“Saya dirampok dari kemampuan untuk mengandung anak saya sendiri. Saya tidak pernah memiliki kesempatan untuk tumbuh dan terikat dengannya selama kehamilan, untuk merasakan tendangannya,” imbuhnya seperti dikutip dari The Guardian, Selaas (9/11/2021).
Cardinales menuduh Pusat Kesehatan Reproduksi California (CCRH) yang berbasis di Los Angeles dan pemiliknya, Dr Eliran Mor, melakukan malpraktik medis, pelanggaran kontrak, kelalaian, dan penipuan. Pasangan ini mengajukan tuntutan ke pengadilan dan meminta ganti rugi yang tidak ditentukan.
Dua pasangan lain yang juga mengalami hal serupa merencanakan gugatan serupa dalam beberapa hari mendatang, menurut pengacara Adam Wolf, yang mewakili keempat orang tua.