Salah Sangka, Personel Militer Estonia Tembaki Mobil Pasukan Inggris di Mali

Minggu, 07 November 2021 - 05:00 WIB
loading...
Salah Sangka, Personel...
Pasukan Inggris. FOTO/Reuters
A A A
MALI - Personel militer Inggris yang bertugas dalam misi Penjaga Perdamaian PBB di Mali lolos dari insiden "tembakan persahabatan" tanpa cedera. Pasukan Estonia mengira personel militer Inggris sebagai pemberontak Islam dan langsung melepaskan tembakan.

Seperti dilaporkan Arab News, Sabtu (6/11/2021), sebuah minibus yang membawa kru Royal Air Force (RAF) dan pasukan Inggris ditembaki dari pangkalan pasukan khusus Prancis, setelah tentara Estonia yakin bahwa minibus itu mengangkut menyusup yang berupaya masuk ke garnisun.

Baca: Mali Punya Bukti Pasukan Prancis Latih Militan di Wilayahnya

Pasukan Estonia mengklaim bahwa penembakan itu disebabkan oleh pihak Inggris yang gagal mengisi dokumen yang benar, yang akhirnya menciptakan kebingungan. Pasukan Estonia sedang menjaga pos senapan mesin yang dilindungi kantong pasir, ketika melihat kendaraan tak dikenal muncul.

Personel Inggris sedang mengemudikan mobil menuju ke helikopter RAF yang dikerahkan bersama pasukan Prancis ketika mendapat serangan tersebut.

“Itu jelas kesalahpahaman. Tetapi, konsekuensinya bisa sangat serius dengan risiko korban yang nyata. Kami sangat beruntung tidak ada yang terluka,” ujar seorang pejabat militer Inggris.

Baca: Hubungan dengan Prancis Tegang, Mali Terima 4 Helikopter dan Senjata dari Rusia

Sementara Kapten Taavi Karotamm, juru bicara Angkatan Pertahanan Estonia, mengatakan: “Pasukan Estonia yang menjaga sebuah pos kendali melepaskan tembakan ke kendaraan tak dikenal. Semua prosedur diikuti dengan benar oleh pasukan Estonia dan tidak ada personel Estonia atau sekutu yang dirugikan.”

Pasukan Estonia, yang tergabung dalam Operasi kontra-pemberontakan pimpinan Prancis bermarkas di dekat kota timur Gao. Di wilayah ini, mereka kerap mendapat serangan dari pemberontak Islam.

Sementara pasukan Inggris yang berkekuatan 300 orang yang terdiri dari pasukan pengintai kavaleri ringan telah beroperasi di wilayah tersebut. Patroli baru-baru ini terlibat dalam baku tembak dengan ISIS. Ini adalah kontak besar pertama yang melibatkan pasukan reguler Inggris sejak berakhirnya operasi tempur di Afghanistan pada tahun 2014.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pakistan Ungkap India...
Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
Inggris: Ekspor Komponen...
Inggris: Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel Lebih Penting daripada Hentikan Genosida Gaza
Badan Mata-mata MI6...
Badan Mata-mata MI6 Inggris Bakal Dipimpin Bos Wanita untuk Pertama Kalinya
Kisah Wanita Inggris...
Kisah Wanita Inggris Bangun dari Stroke dengan Aksen Mandarin, Padahal Belum Pernah ke Asia
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
4 Alasan Pangeran Harry...
4 Alasan Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Raja Charles
Meghan Markle Digugat...
Meghan Markle Digugat Rp162 Miliar Imbas Resepnya Buat Penggemar Terluka
AS dan Indonesia Gelar...
AS dan Indonesia Gelar Misi Investigasi Cari Anggota Militer Amerika yang Hilang Saat PD II
Artis Hollywood dan...
Artis Hollywood dan Tokoh Film Dunia Ramai-Ramai Kecam Genosida Israel di Gaza
Rekomendasi
Ekonomi Sulit, 73.992...
Ekonomi Sulit, 73.992 Pekerja Tersapu Badai PHK Hanya dalam 3 Bulan
Petualangan Seru Mamah...
Petualangan Seru Mamah Nada Cari Sayur Liar dan Masak Kerang Ranga Bareng Anak-anak!
Ivan Gunawan Laporkan...
Ivan Gunawan Laporkan Ayu Ting Ting ke Dedi Mulyadi Gegara Kecanduan Drakor: Masukin Barak
Berita Terkini
Ini Peran Israel dalam...
Ini Peran Israel dalam Memperkeruh Perang India dan Pakistan
Siapa Peter Fitzek?...
Siapa Peter Fitzek? Pemimpin Ekstremis yang Mengaku sebagai Raja Kerajaan Jerman
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Umat Muslim di Pakistan Vs India
Ini Cara Unik Pangeran...
Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Agama Penduduk Kashmir...
Agama Penduduk Kashmir dan Persentasenya
Infografis
Ini Penjelasan Mengapa...
Ini Penjelasan Mengapa Hajar Aswad di Kakbah Berwarna Hitam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved