Rudal Hipersonik China Mendunia, Ini Bedanya dengan Misil Balistik Konvensional

Jum'at, 05 November 2021 - 16:17 WIB
loading...
A A A
“Saya tidak tahu apakah ini momen Sputnik, tapi saya pikir ini sangat dekat dengan itu. Ini menjadi perhatian kami semua,” kata Milley kepada Bloomberg.

Namun, bukan hanya kendaraan hipersonik dan kemampuan manuvernya yang menarik perhatian, seperti dilaporkan Foreign Policy: bagaimana kendaraan memasuki orbit.

Ini menggunakan versi Sistem Pengeboman Orbital Fraksional, metode pengiriman rudal orbit rendah yang dikembangkan oleh Soviet selama Perang Dingin. Sebuah rudal turun dari orbit rendah memberikan lebih sedikit waktu untuk dideteksi.

Metode pengiriman itu juga berarti AS dapat diserang oleh penerbangan di atas Kutub Selatan. Sistem pertahanan Amerika selama ini berkonsentrasi pada serangan rudal dari utara.

Perbedaan dengan ICBM Konvensional

Meskipun keduanya dapat membawa hulu ledak nuklir, rudal hipersonik berbeda dari rudal balistik antarbenua (ICMB) konvensional.

ICBM adalah senjata berpemandu jarak jauh yang ditembakkan ke luar angkasa dalam busur yang disebut lintasan parabola. Misil ini mencapai ketinggian 800 hingga 1.200 mil sebelum turun kembali ke Bumi, melakukan perjalanan lebih dari 3.400 mil untuk mencapai target. Sistem radar yang ada digunakan untuk mendeteksi senjata tersebut.

Ada dua jenis utama senjata hipersonik. Menurut Layanan Penelitian Kongres yang dilansir USA Today, Jumat (5/11/2021), AS sedang mengembangkan keduanya.

Kedua jenis senjata utama hipersonik adalah, pertama kendaraan luncur hipersonik atau juga disebut sistem boost-glide. Ini diluncurkan oleh pendorong roket ke atmosfer atas. Mereka terpisah dari booster di ketinggian sekitar 62 mil, ketinggian di mana atmosfer Bumi berakhir.

Mereka menyelam dengan momentum mereka sendiri dan meluncur ke target dengan kecepatan Mach 5, lima kali kecepatan suara, sekitar 3.836 mph atau 1 mil per detik. Mereka dapat bermanuver di atmosfer, membuat mereka sulit untuk dideteksi dan dihancurkan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Houthi Yaman Tembak...
Houthi Yaman Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun dalam 6 Pekan
Sebut Rakyat Gaza Menderita,...
Sebut Rakyat Gaza Menderita, Trump Desak Netanyahu Cabut Blokade Bantuan
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Bandar Abbas Iran, 400 Orang Lebih Luka
Rekomendasi
‘Richeese Pizza’...
‘Richeese Pizza’ Kini Hadir di Indonesia, Berikan Sensasi Baru Buat Pecinta Kuliner Tanah Air
Yokohama F Marinos vs...
Yokohama F Marinos vs Al Nassr Club di VISION+, Duel Perempat Final AFC Champions League Elite!  
Sowan ke Ponpes Sukorejo,...
Sowan ke Ponpes Sukorejo, Gus Imin Halalbihalal dengan Kiai Azaim dan Nyai Ju
Berita Terkini
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
25 menit yang lalu
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
1 jam yang lalu
Ledakan Besar Guncang...
Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Bandar Abbas di Iran, Apakah Mossad Terlibat?
2 jam yang lalu
3 Negara yang Tak Hadiri...
3 Negara yang Tak Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Mana Saja Itu?
3 jam yang lalu
Jenderal Rusia Tewas...
Jenderal Rusia Tewas dalam Ledakan Bom Mobil, Kremlin Tebar Ancaman
4 jam yang lalu
Dunia Tak Baik-baik...
Dunia Tak Baik-baik Saja, Diplomasi Spontan Menggema pada Pemakaman Paus Fransiskus
5 jam yang lalu
Infografis
Amerika Serikat Umumkan...
Amerika Serikat Umumkan Siap Perang dengan China!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved