Kisah Pria dengan Penis Terbesar di Dunia, Dihentikan Keamanan karena Diduga Bawa Paket Mencurigakan

Rabu, 03 November 2021 - 03:50 WIB
loading...
Kisah Pria dengan Penis...
Jonah Falcon, pria dengan penis terbesar di dunia, pernah dihentikan keamanan bandara karena diduga membawa paket mencurigakan. Foto/Kolase/Sindonews
A A A
WASHINGTON - Pria asal Amerika Serikat (AS) secara tidak resmi ditetapkan sebagai pemilik penis terbesar di dunia selama lebih dari 30 tahun. Namun ia tidak akan menyangka jika kejantanannya itu hampir membuatnya dalam masalah.

Jonah Falcon telah muncul di sejumlah acara televisi karena ukuran kemaluannya yang ekstrem. Ia telah memegang gelar tidak resminya sejak muncul di film dokumenter HBO pada tahun 1990, 'Private Dicks: Men Exposed'.

Ia mengatakan panjang kemaluannya kira-kira 8,5 inci atau sekitar 21,5 cm saat lembek dan 13,5 inci atau sekitar 34,2 cm saat ereksi.

“Tanpa menggunakan penggaris, saya hanya menyebutnya, 'lebih panjang dari lengan bawah saya, lebih tebal dari pergelangan tangan saya'," Jonah coba menggambarkan ukuran penisnya saat diwawancarai di podcast Guldtands Swedia.



"Mungkin ada seseorang di luar sana yang secara sah lebih besar, tetapi tidak pernah memutuskan untuk menunjukkannya untuk siapa pun," imbuhnya seperti dikutip dari Daily Star, Rabu (3/10/2021).

Jonah kemudian menceritakan kisahnya yang harus berurusan dengan pihak keamanan bandara karena "kelebihan" yang dimilikinya itu. Menurutnya, saat itu anggota keamanan bandara mencurigainya membawa paket mencurigakan. Ia kemudian ditarik ke samping untuk diperiksa saat mengantri untuk penerbangan.

“Mereka mengira saya memiliki sesuatu di celana saya, saya tidak tahu apakah itu pistol, mungkin mereka mengira itu dinamit atau semacamnya; Hanya tonjolan yang tidak biasa,” Jonah menjelaskan.

“Ini adalah awal dari pemindai baru yang pada dasarnya menunjukkan Anda telanjang secara garis besar," ujarnya.

"Saya memiliki penis saya di sisi kaki saya, setengah jalan ke lutut saya, dan mereka mengeluarkan saya dari garis (antrian), dan membuat saya membedaki jari saya - saya pikir itu mendeteksi jika saya memiliki barang bom," ucapnya.



Meskipun ada gangguan pada hari itu, Jonah dengan santai menjalani pemeriksaan tersebut dan mengaku tidak mengambil hati.

“Mereka tidak pernah benar-benar menepuk saya atau meraihnya, hanya saya yang menjelaskan dengan tenang," ujarnya.

“Itu lucu pada saat itu, saya tidak pernah khawatir tentang apa pun. Apa hal terburuk yang akan terjadi? Mereka akan membuat saya menariknya keluar? Saya telah melakukan itu sekitar satu miliar kali untuk orang-orang,” pungkasnya.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Rayakan 100 Hari...
Trump Rayakan 100 Hari Pertama Masa Jabatannya dengan Rapat Umum di Michigan
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Gantikan Fransiskus Pimpin Gereja Katolik
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur Siluman F-35 AS dalam Hitungan Detik
Jatuh dari Kapal Induk...
Jatuh dari Kapal Induk Nuklir, Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
Siapa Pierbattista Pizzaballa?...
Siapa Pierbattista Pizzaballa? Calon Kuat Penerus Paus Fransiskus yang Berani Bela Gaza dari Zionis Israel
Hotel Terbakar Hebat...
Hotel Terbakar Hebat Tewaskan 15 Orang, Tamu-Tamu Loncat dari Jendela
Rekomendasi
Anak Usaha Garuda Aero...
Anak Usaha Garuda Aero Systems Indonesia Resmi Berstatus PKPU Sementara
Serahkan Bantuan Alat...
Serahkan Bantuan Alat Timbang, Anggota DPRD dari Perindo Marthen Adji Tingkatkan Layanan Posyandu di Sikka NTT
Mutasi 237 Pati TNI,...
Mutasi 237 Pati TNI, 10 Jenderal Diangkat Jadi Staf Khusus KSAD
Berita Terkini
Luka dan Dendam Masih...
Luka dan Dendam Masih Membara di Benak Rakyat Suriah, Makam Ayah Bashar Al Assad Dibongkar dan Jenazahnya Dicuri
39 menit yang lalu
Modi Berikan Wewenang...
Modi Berikan Wewenang Penuh pada Militer India untuk Menyerang Pakistan
1 jam yang lalu
Perang Saudara Berkobar...
Perang Saudara Berkobar di Sekitar Damaskus, Drone Israel Justru Terbang Bebas di Langit Suriah
1 jam yang lalu
Apa Penyebab Ledakan...
Apa Penyebab Ledakan di Pelabuhan Iran? Benarkah Ada Campur tangan Israel
2 jam yang lalu
Ini Kesulitan Rusia...
Ini Kesulitan Rusia Jika ingin Menempatkan Jet Tempur di Biak Papua
2 jam yang lalu
Trump Rayakan 100 Hari...
Trump Rayakan 100 Hari Pertama Masa Jabatannya dengan Rapat Umum di Michigan
4 jam yang lalu
Infografis
Ibtihal Aboussad Dipecat...
Ibtihal Aboussad Dipecat Microsoft karena Menentang Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved