Helikopternya Hilang di Laut, Kapal Perang Australia Singgah di Pangkalan AS
loading...
A
A
A
TOKYO - Kapal perang Australia singgah di Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) di Jepang. Kapal itu sedang menunggu pengiriman sebuah helikopter baru untuk menggantikan helikopter yang hilang di laut.
Kapal perusak berpeluru kendali HMAS Brisbane meluncur ke homeport Armada ke-7 AS untuk pertama kalinya pada hari Jumat pekan lalu.
Kapal perang tersebut kehilangan sebuah helikopter MH-60R Seahawk pada bulan lalu.
Helikopter baru sedang dipersiapkan untuk perjalanan di Pangkalan Udara Yokota, pusat pengangkutan udara AS di Tokyo barat, di mana ia tiba pada Sabtu dari Naval Air Station Nowra dengan menumpang C-17 Globemaster III Australia.
Sebuah helikopter MH-60R Seahawk jatuh dan hilang setelah terbang dari kapal HMAS Brisbane di Laut Filipina selama latihan militer 13 Oktober 2021. Departemen Pertahanan Australia mengumumkan insiden itu pada hari berikutnya.
Ketiga anggota kru diselamatkan dalam waktu 20 menit dan dirawat karena luka ringan.
Kapten kapal HMAS Brisbane, Aaron Cox, mengatakan kepada The Stars and Stripes, Senin (1/11/2021), bahwa penyebab kecelakaan sedang diselidiki.
Dia mengatakan tim penyelidik baru-baru ini datang ke kapal untuk mengumpulkan bukti yang dikumpulkan oleh krunya.
"Dan mereka telah kembali ke Australia pagi ini untuk melanjutkan penyelidikan mereka," katanya.
Pemerintah Australia menyetujui kesepakatan senilai USD985 juta untuk membeli 12 Seahawks lain dari AS pada 8 Oktober 2021.
Australia saat ini memiliki 24 Seahawks, yang dibeli sekitar USD2,2 miliar.
Kapal perang Australia ini memiliki banyak kesamaan dengan kapal perusak kelas Arleigh Burke Angkatan Laut AS dalam berbagai fitur.
Cox menggambarkan HMAS Brisbane sebagai “mini Arleigh Burke.”
Kesamaan yang paling jelas adalah keduanya membawa Sistem Tempur Aegis, yang dapat mendeteksi, melacak, dan menargetkan dengan rudal lebih dari 100 target secara bersamaan.
“Mampu datang ke pelabuhan seperti ini, di mana semua keahlian berada untuk sistem ini, ini adalah peluang fantastis di tengah penyebaran kami,” kata Cox.
Kapal perusak berpeluru kendali HMAS Brisbane meluncur ke homeport Armada ke-7 AS untuk pertama kalinya pada hari Jumat pekan lalu.
Kapal perang tersebut kehilangan sebuah helikopter MH-60R Seahawk pada bulan lalu.
Helikopter baru sedang dipersiapkan untuk perjalanan di Pangkalan Udara Yokota, pusat pengangkutan udara AS di Tokyo barat, di mana ia tiba pada Sabtu dari Naval Air Station Nowra dengan menumpang C-17 Globemaster III Australia.
Sebuah helikopter MH-60R Seahawk jatuh dan hilang setelah terbang dari kapal HMAS Brisbane di Laut Filipina selama latihan militer 13 Oktober 2021. Departemen Pertahanan Australia mengumumkan insiden itu pada hari berikutnya.
Ketiga anggota kru diselamatkan dalam waktu 20 menit dan dirawat karena luka ringan.
Kapten kapal HMAS Brisbane, Aaron Cox, mengatakan kepada The Stars and Stripes, Senin (1/11/2021), bahwa penyebab kecelakaan sedang diselidiki.
Dia mengatakan tim penyelidik baru-baru ini datang ke kapal untuk mengumpulkan bukti yang dikumpulkan oleh krunya.
"Dan mereka telah kembali ke Australia pagi ini untuk melanjutkan penyelidikan mereka," katanya.
Pemerintah Australia menyetujui kesepakatan senilai USD985 juta untuk membeli 12 Seahawks lain dari AS pada 8 Oktober 2021.
Australia saat ini memiliki 24 Seahawks, yang dibeli sekitar USD2,2 miliar.
Kapal perang Australia ini memiliki banyak kesamaan dengan kapal perusak kelas Arleigh Burke Angkatan Laut AS dalam berbagai fitur.
Cox menggambarkan HMAS Brisbane sebagai “mini Arleigh Burke.”
Kesamaan yang paling jelas adalah keduanya membawa Sistem Tempur Aegis, yang dapat mendeteksi, melacak, dan menargetkan dengan rudal lebih dari 100 target secara bersamaan.
“Mampu datang ke pelabuhan seperti ini, di mana semua keahlian berada untuk sistem ini, ini adalah peluang fantastis di tengah penyebaran kami,” kata Cox.
(min)