Arab Saudi Dorong Proyek Laut Merah, Pengembangan Pariwisata Paling Ambisius di Dunia

Jum'at, 29 Oktober 2021 - 14:48 WIB
loading...
A A A
Pengumuman ini menggarisbawahi potensi investasi TRSDC karena Arab Saudi melanjutkan diversifikasi ekonominya sejalan dengan Visi 2030.

Pada tahun 2030, Proyek Laut Merah diharapkan dapat menampung satu juta pengunjung setiap tahun, sejalan dengan ambisi keberlanjutannya, menciptakan lebih dari 70.000 pekerjaan baru dan berkontribusi USD5,3 miliar ke PDB Arab Saudi setelah beroperasi penuh.

Setiap brand di The Red Sea Project telah menganut visi proyek dan telah sepakat bekerja sama berkolaborasi dalam mensukseskan destinasi tersebut.

Para mitra menyambut baik standar keberlanjutan perintis industri TRSDC dan komitmen yang lebih luas terhadap pengembangan pariwisata regeneratif.
‎
“Keramahan adalah jangkar Proyek Laut Merah. Kami bertekad menciptakan tujuan mewah kelas dunia dan merek hotel yang bermitra dengan kami memainkan peran penting dalam mewujudkan ambisi ini,” ungkap Jay Rosen, Chief Financial Officer di TRSDC.

Dia menjelaskan, “Kemitraan kami diperkuat melalui kerangka kerja kolaboratif yang menekankan sinkronisitas antara semua merek. Dengan demikian, kami bertujuan menciptakan nilai lebih dan memaksimalkan keberhasilan destinasi, memberdayakan pemangku kepentingan untuk mendapatkan manfaat dari praktik terbaik bersama dan skala ekonomi.”

“Kesepakatan manajemen hotel yang diresmikan hari ini menandai tonggak penting bagi kami dan kami menyambut lebih banyak operator hotel, pengembang, dan investor untuk bergabung dengan kami dalam perjalanan kami membangun tujuan yang berkembang bagi pengunjung dari seluruh dunia,” tutur dia.

Tahap pertama pembangunan Proyek Laut Merah sedang dalam proses penyelesaian pada akhir tahun 2023, dengan total 16 hotel akan menawarkan 3.000 kamar hotel di lima pulau dan dua lokasi pedalaman.

TRSDC akan mengumumkan kemitraan merek hotel internasional tambahan dalam beberapa bulan mendatang.

“Kami bekerja dengan operator hotel terkemuka dunia yang memiliki visi yang sama dengan kami untuk memberikan peluang pertumbuhan yang menarik bagi pasar pariwisata dan perhotelan Kerajaan, sambil melindungi lingkungan alam, memberi manfaat bagi komunitas lokal kami dan memberikan pengalaman tamu yang luar biasa dan mendalam. Misi kolektif kami adalah untuk tidak hanya menyusun portofolio perhotelan dengan perbedaan arsitektur, tetapi juga memperkenalkan tamu kami ke tujuan dan pengalaman baru,” ujar Pagano.

Setelah selesai pada 2030, lokasi ini akan menjadi tempat bagi 50 hotel yang menawarkan hingga 8.000 kamar hotel dan sekitar 1.000 properti perumahan di 22 pulau dan enam lokasi pedalaman.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1784 seconds (0.1#10.140)