6 Harta Karun Legendaris Dunia Ini Belum Ditemukan, Nomor 4 Emas Nazi di Danau Toplitz

BERLIN - Harta karun sering kali diidentikkan banyak orang pada dongeng. Padahal, sejak zaman kuno, banyak cerita dan legenda mengenai harta karun tak ternilai yang tersebar di seluruh dunia.

Harta karun di berbagai belahan dunia ini terkubur di lokasi tersembunyi, dicuri, ataupun hilang. Banyak pemburu yang sudah berusaha mencari keberadaannya, namun belum menemukan harta karun itu.

Kebanyakan harta karun tersebut berupa emas dan perhiasan bernilai tinggi, seperti emas Nazi di Danau Toplitz. Selain itu, ada pula Paititi, kota berlapis emas yang disebut telah tenggelam. Berikut ini enam harta karun legendaris di dunia yang belum ditemukan:

1. Harta Karun Ahmad Shah

Harta Karun yang dimiliki Ahmad Shah diduga memiliki kutukan Koh-i-Noor yang menyebabkan Ahmad Shah meninggal. Kutukan ini dikeluarkan dari permata yang berada di harta tersebut.

Harta karun Ahmad Shah sebenarnya merupakan hasil curian dari Nadir Shah dari Persia yang juga mencuri harta kerajaan Mughal. Namun, Nadir dibunuh oleh pengawal Ahmad Shah dan memberikan harta yang dimilikinya kepada Ahmad Shah. Jika diuangkan, harta yang dimiliki oleh Ahmad Shah kurang lebih bernilai 250 miliar dolar Amerika Serikat.

2. Emas Leon Trabuco

Leon Trabuco merupakan miliuner asal Meksiko yang memiliki mitra bisnis menyembunyikan emas. Emas yang disembunyikan ini akan diambil dan dijual ketika harga naik.

Di awal tahun 1930-an, Leon Trabuco mengatur beberapa penerbangan misterius ke padang pasir New Mexico untuk menyembunyikan emas. Trabuco dan mitranya kurang beruntung karena tahun 1934, Amerika Serikat menerapkan undang-undang emas tahun 1934 yang membuat kepemilikan pribadi atas emas ilegal.

Beberapa bulan kemudian, Trabuco meninggal dunia dalam keadaan misterius. Hingga kini, lokasi emas Leon Trabuco tidak diketahui karena lokasinya hanya mereka yang mengetahui.

3. Tambang Dutchman

Tambang emas ini terletak di Pegunungan Superstition yang dekat dengan Phoenix, Arizona. Tahun 1800-an, tambang ini diduga ditemukan oleh keluarga Meksiko.

Keluarga ini mengekstrak emas sebanyak mungkin. Namun, upaya mereka berakhir karena hampir seluruh keluarga dibunuh oleh Apache di wilayah tersebut. Jacob Walzer yang merupakan imigran Jerman disebut menemukannya di akhir tahun 1800-an bersama rekannya.

Emas yang ditemukannya disembunyikan di suatu tempat pegunungan. Saat tiba waktu kematiannya di tahun 1891, Jacob Walzer menggambarkan tempat tambang emas itu pada satu orang tetangganya.

Hal ini dilakukannya pada tetangga yang merawatnya saat-saat terakhirnya. Namun, tambang ini belum ditemukan meskipun banyak orang sudah berusaha mencari. Daerah dan harta karun ini pun dianggap terkutuk karena banyak orang yang berusaha mencari harta karun ini justru tidak kembali.

4. Emas Nazi di Danau Toplitz

Emas Nazi ini diketahui berada di Danau Toplitz di Alpen, Austria. Pembuangan emas ini dilakukan oleh Nazi pada Perang Dunia II di Rusia. Dugaan alasan pembuangan ini adalah upaya Jerman untuk meruntuhkan perekonomian Sekutu melalui Operasi Bernhard.

Banyak penyelam yang sudah dikerahkan untuk mencari emas ini. Beberapa barang berhasil ditemukan seperti mesin cetak. Namun, harta ini masih belum bisa ditemukan karena kondisi Danau Toplitz yang berbahaya. Beberapa penyelam pun meninggal dunia saat upaya mencari harta karun tersebut.

5. Harta Raja John

Raja John merupakan raja Inggris tahun 1166 hingga 1216 yang dikenal suka mengoleksi perhiasan dan piring emas. Jumlah koleksinya yang tidak terhitung itu dimasukkan dalam kereta.

Keretanya itu penuh dengan perhiasan, barang-barang pribadi dan mahkota yang diwarisi neneknya. Saat perjalanan ke Lynn di Norflok tahun 1216 yang terdiri atas daerah rawa yang luas dan berbahaya, Raja John justru terjangkit disentri dan memutuskan untuk kembali ke Kastil Newark untuk berobat.

Raja John mengambil rute yang lebih aman meskipun lebih lambat. Namun, tentara, kereta harta karun, dan permaisuri Jerman mengambil rute pendek dan berbahaya melalui rawa-rawa yang membuat mereka menghilang termasuk kereta harta karunnya.

Beberapa hari kemudian, Raja John meninggal dunia. Hingga kini tidak diketahui apakah harta ini hilang akibat air pasang atau dicuri oleh kerabatnya sendiri.

6. City of Paititi

Kota Paititi yang hilang telah banyak dibicarakan sebagai legenda. Kota indah dengan bangunan berlapis emas ini menyimpan perhiasan dengan jumlah yang banyak. Harta-harta ini disembunyikan oleh suku Inca Kuno dari orang Eropa selama invasi yang mereka lakukan ke Amerika Selatan.

Mereka tidak rela harta mereka dirampas oleh Bangsa Eropa yang masuk ke wilayah mereka. Paititi menjadi identik dengan El Dorado yang legendaris karena lokasi yang tidak diketahui.

Baca pembahasan mengenai Harta Karun selengkapnya di iNews.id melalui link berikut https://www.inews.id/tag/harta-karun