Israel Siap Dihujani 2.500 Roket Sehari Jika Perang dengan Hizbullah

Senin, 18 Oktober 2021 - 09:52 WIB
loading...
A A A
Dibentuk pada tahun 1992 setelah Perang Teluk pertama, Home Front Command bertanggung jawab atas pertahanan sipil, yang berarti bertanggung jawab untuk mempersiapkan negara jika terjadi ancaman, konflik, atau bencana.

Unit itu dikritik karena tanggapannya terhadap perang 2006 dengan Hizbullah, yang menewaskan lebih dari 1.200 warga Lebanon, sebagian besar warga sipil, dan 160 warga Israel yang sebagian besar dari mereka adalah tentara.

"Perang itu adalah seruan untuk membangunkan Home Front Command," kata Gordin, seraya menambahkan bahwa sejak itu pihaknya telah meningkatkan unit penghubungnya, yang sekarang aktif di 250 kota Israel untuk memberikan bantuan jika terjadi serangan.

Home Front Command menggunakan proyeksi komputer untuk memprediksi lintasan roket setelah diluncurkan, dan menyarankan masyarakat, dalam jarak tertentu, untuk menuju ke tempat perlindungan bom.

"Selama konflik Gaza pada bulan Mei lalu, ini memungkinkan layanan darurat untuk mendapatkan setiap insiden dalam waktu kurang dari lima menit," kata Gordin dari ruang kendali markas besar unit di Ramla, dekat Tel Aviv.

Dia mengatakan persiapan telah dilakukan untuk setiap insiden di perbatasan dengan Lebanon.



Seorang sumber keamanan Israel mengatakan tentara Israel mengharapkan "stabilitas" di tetangga utaranya, yang terperosok dalam krisis ekonomi yang melumpuhkan dan pada hari Kamis terjadi bentrokan sektarian yang mematikan di ibu kota Beirut yang menewaskan tujuh orang, termasuk anggota Hizbullah.

"Hizbullah yang didukung Iran adalah sumber ketidakstabilan di Lebanon," kata sumber keamanan itu, yang menambahkan bahwa kelompok Hizbullah mengeksploitasi sumber daya negara Lebanon untuk kepentingan Iran.

"Iran lebih dekat untuk menciptakan bahan fisil untuk senjata nuklir daripada yang pernah mereka lakukan di masa lalu, tetapi masih membutuhkan dua tahun untuk mendapatkan bom," kata sumber itu, menggemakan kerangka waktu yang dikutip oleh pejabat Israel lainnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2138 seconds (0.1#10.140)