Israel Siap Dihujani 2.500 Roket Sehari Jika Perang dengan Hizbullah
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Militer Israel menyatakan siap untuk melawan ribuan roket dari Hizbullah Lebanon jika perang pecah. Militer Zionis percaya sekitar 2.500 roket akan menghujani negara Yahudi tersebut saat konflik pecah.
Uri Gordin, yang menjabat sebagai komandan Home Front Command [Komando Depan Dalam Negeri] Angkatan Darat Israel, mengatakan pihaknya tidak ingin berperang dengan Hizbullah Lebanon tetapi siap menghadapi hujan ribuan roket dari kelompok bersenjata itu di masa depan.
Pada bulan Mei tahun ini, militer Israel berperang 11 hari melawan kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza, yang menembakkan sekitar 4.400 proyektil ke arah Israel.
Milite Zionis mengatakan sistem pertahanan rudal Iron Dome, yang telah digunakan selama sekitar satu dekade, mencegat sekitar 90 persen roket yang menuju daerah berpenduduk, dan hanya di bawah 300 proyektil yang menghantam distrik berpenghuni.
Tingkat tembakan roket dalam perang 11 hari itu melampaui dari tembakan roket dalam perang Israel tahun 2006 melawan Hizbullah.
"Pada bulan Mei, kota-kota seperti Tel Aviv dan Ashdod mengalami jumlah tembakan tertinggi terhadap mereka dalam sejarah Israel," kata Gordin.
“Kami melihat kecepatan lebih dari 400 roket ditembakkan ke Israel setiap hari," ujarnya, seperti dikutip dari AFP, Senin (18/10/2021).
"Dalam kasus konflik atau perang dengan Hizbullah, kami memperkirakan lebih dari lima kali jumlah roket yang ditembakkan setiap hari dari Lebanon ke Israel," paparnya.
“Pada dasarnya kami mencari antara 1.500 dan 2.500 roket yang ditembakkan setiap hari ke arah Israel,” imbuh dia.
Uri Gordin, yang menjabat sebagai komandan Home Front Command [Komando Depan Dalam Negeri] Angkatan Darat Israel, mengatakan pihaknya tidak ingin berperang dengan Hizbullah Lebanon tetapi siap menghadapi hujan ribuan roket dari kelompok bersenjata itu di masa depan.
Pada bulan Mei tahun ini, militer Israel berperang 11 hari melawan kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza, yang menembakkan sekitar 4.400 proyektil ke arah Israel.
Milite Zionis mengatakan sistem pertahanan rudal Iron Dome, yang telah digunakan selama sekitar satu dekade, mencegat sekitar 90 persen roket yang menuju daerah berpenduduk, dan hanya di bawah 300 proyektil yang menghantam distrik berpenghuni.
Tingkat tembakan roket dalam perang 11 hari itu melampaui dari tembakan roket dalam perang Israel tahun 2006 melawan Hizbullah.
"Pada bulan Mei, kota-kota seperti Tel Aviv dan Ashdod mengalami jumlah tembakan tertinggi terhadap mereka dalam sejarah Israel," kata Gordin.
“Kami melihat kecepatan lebih dari 400 roket ditembakkan ke Israel setiap hari," ujarnya, seperti dikutip dari AFP, Senin (18/10/2021).
"Dalam kasus konflik atau perang dengan Hizbullah, kami memperkirakan lebih dari lima kali jumlah roket yang ditembakkan setiap hari dari Lebanon ke Israel," paparnya.
“Pada dasarnya kami mencari antara 1.500 dan 2.500 roket yang ditembakkan setiap hari ke arah Israel,” imbuh dia.