Punya Satu Hantu per 89 Penduduk, Ini Desa Paling Angker di Inggris

Minggu, 17 Oktober 2021 - 14:56 WIB
loading...
Punya Satu Hantu per...
Desa ini punya satu hantu per 89 penduduk, menjadikannya tempat paling angker di Inggris. Foto/Express.co.uk
A A A
LONDON - Sebuah desa di wilayah Kent, Inggris , disebut-sebut sebagai tempat paling paling angker di Negeri Ratu Elizabeth itu. Desa ini bahkan pernah ditetapkan sebagai tempat paling angker oleh Guinness Book of Records.

Dikutip dari Daily Express, Minggu (17/10/2021), desa ini mendapat tempat di Guinness Book of Records pada 1989 sebagai desa paling berhantu di Inggris setelah 12 penampakan yang berbeda. Sayangnya, kategori tersebut tidak lagi digunakan oleh Guinness.

Menurut media lokal KentLive, desa yang bernama Pluckley menawarkan lebih banyak penampakan hantu per orang daripada desa lain di Inggris. Dalam sensus 2011, Pluckley memiliki populasi 1.069, yang setara dengan satu hantu per 89 penduduk.

Meski begitu, tahun lalu The Mirror melaporkan bahwa desa itu adalah rumah bagi 15 hantu, atau satu per 71 penduduk.

Desa ini telah menjadi lokasi untuk serangkaian program televisi supernatural, termasuk Most Haunted and Ghostly Legends. Desa itu juga pernah menjadi latar serial drama ITV The Darling Buds of May, yang dibintangi oleh David Jason dan Catherine Zeta Jones.



Turis dan pemburu hantu amatir masih kerap berduyun-duyun datang ke desa yang menyeramkan ini hanya untuk mencari penampakan salah satu hantu.

Penduduk setempat Julie Halliday memberi tahu KentOnline tentang satu hantu yang istimewa pada tahun 2019.

Ia mengungkap cerita tentang seorang gadis muda bernama Elizabeth, yang diyakini telah ditempelkan ke dinding pub The Black Horse oleh pengasuhnya yang jahat.

“Banyak orang (pengunjung) mengatakan rambut mereka ditarik - seorang cenayang memberi tahu kami itu karena hantu itu merasa bosan dan nakal," ungkapnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2399 seconds (0.1#10.140)