Varan, Kapal Induk Generasi Terbaru Rusia yang Mampu Menampung 50 Pesawat

Rabu, 13 Oktober 2021 - 13:59 WIB
loading...
Varan, Kapal Induk Generasi...
Desain Varan, kapal induk terbaru Rusia. FOTO/RussianBeyond
A A A
MOSKOW - Pada Maret 2021, Rusia memulai pembangunan kapal serbu amfibinya yang baru. Kapal tersebut diberi nama Varan. Ini adalah kapal induk yang dilengkapi dengan otomatisasi tingkat tinggi dan kemungkinan akan menggunakan sistem robotik. Ini akan menjadi satu-satunya kapal modular di dunia yang mampu menampung hingga 50 pesawat atau melakukan tugas komersial di rute Arktik Utara.

"Komposisi kelompok udara Varan direncanakan akan dibentuk berdasarkan kapal induk berbasis pesawat tempur MiG-29K dan modifikasinya, serta pesawat generasi berikutnya dengan pendaratan dan lepas landas vertikal," ucap Desain Nevsky, sosok yang mengembangkan kapal tersebut.



Secara total, kapal serbu amfibi ini akan mampu membawa 50 pesawat berbagai kelas. Di antaranya 24 jet tempur multiguna, enam helikopter, dan 20 pesawat nirawak.

"Varan akan menerima sistem robotik canggih dengan sistem kendali tempur terintegrasi," ujarnya, seperti dilansir Russia Beyond The Headline, Selasa (12/10/2021). Namun, detail dari kecerdasan buatan itu tidak dijelaskan lebih lanjut.

Kapal itu memiliki bobot perpindahan sekitar 45 ribu ton, panjang 250 meter dan lebar 65 meter. Sementara sarat air kapal atau jarak vertikal antara garis air sampai dengan lunas kapal, adalah sembilan meter. Varan dapat melaju hingga 50 kilometer per jam.



"Fitur utama kapal terletak pada modularitasnya. Berdasarkan proyeknya, Anda dapat membuat beberapa jenis kapal permukaan besar, seperti kapal induk, kapal serbu amfibi, kapal transportasi dan rumah sakit dan bahkan kapal pemasok Arktik," ujar analis militer Rusia, Dmitry Litovkin.

Hal ini memungkinkan para insinyur Rusia untuk menawarkan kapal ini tidak hanya kepada militer, tetapi juga kepada perusahaan-perusahaan maritim global sebagai kapal komersial yang mampu mengangkut minyak dan gas ke seluruh planet, bahkan melalui rute Arktik Utara.

"Banderol harga, fitur kecerdasan buatan, dan sistem robotiknya masih dirahasiakan. Kemungkinan, itu semua akan terungkap setelah kapal itu bergabung dengan armada laut Rusia, yang diperkirakan tidak lebih awal dari akhir 2020-an," jelas Litovkin.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia di Dunia: Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?
Trump Tegur Putin usai...
Trump Tegur Putin usai Rudal Rusia Tewaskan 12 Warga Ukraina: 'Vladimir, Stop!'
Rusia Pastikan Gunakan...
Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir Jika Diinvasi Barat
Moskow: Pengerahan Tentara...
Moskow: Pengerahan Tentara NATO ke Ukraina Bakal Picu Perang Dunia III Melawan Rusia!
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Resmi Pimpin Partai...
Resmi Pimpin Partai Perindo Maluku, Welhelm Daniel Kurnala Targetkan 1 Fraksi di Pileg 2029
Rumah BUMN SIG Dorong...
Rumah BUMN SIG Dorong Pemasaran Produk UMKM Rembang
Layakkah Soeharto Diberi...
Layakkah Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional?
Berita Terkini
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
1 jam yang lalu
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
4 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
5 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
6 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
7 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
7 jam yang lalu
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved