Kim Jong-un: Senjata Nuklir Buat Bela Diri, Bukan untuk Memulai Perang

Selasa, 12 Oktober 2021 - 16:57 WIB
loading...
Kim Jong-un: Senjata...
Kim Jong-un, bersama sejumlah pejabat, berdiri disebelah sebuah rudal Korea Utara (Korut). Foto/The Japan Times
A A A
SEOUL - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un , bersumpah untuk membangun militer yang tak terkalahkan dalam menghadapi kebijakan bermusuhan Amerika Serikat (AS). Ia menambahkan bahwa pengembangan senjata adalah untuk pertahanan diri, bukan untuk memulai perang.

Hal itu diungkapkan Kim dalam sebuah pameran pertahanan langka, pameran Self-Defense 2021 diadakan di Pyongyang. Pameran ini menampilkan serangkaian perangkat keras militer termasuk tank dan sejumlah rudal.

Berpidato dengan diapit oleh berbagai rudal besar, Kim Jong-un berbicara tentang pembangunan militer di Korea Selatan (Korsel) dan mengatakan bahwa Korut tidak ingin melawan tetangganya.

Korut baru-baru ini menguji apa yang diklaimnya sebagai rudal hipersonik dan anti-pesawat baru. Sementara itu Korsel telah menguji senjata yang diluncurkan dari kapal selam.



"Kami tidak membahas perang dengan siapa pun, melainkan untuk mencegah perang itu sendiri dan secara harfiah meningkatkan pencegahan perang untuk perlindungan kedaulatan nasional," tegasnya seperti dikutip dari BBC, Selasa (12/10/2021).

Kim Jong-un juga menuduh AS memicu ketegangan antara Korut dan Korsel.

Dia menambahkan bahwa tidak ada dasar perilaku untuk membuat Korut percaya bahwa AS tidak bermusuhan.

AS di bawah Presiden Joe Biden telah berulang kali mengatakan bersedia untuk berbicara dengan Korut, tetapi menuntut Pyongyang menyerahkan senjata nuklirnya sebelum sanksi dapat dilonggarkan. Korut sejauh ini menolak.

Korut dilarang menguji coba rudal balistik dan senjata nuklir oleh PBB. Namun negara ini telah berulang kali melanggar larangan tersebut dan sebagai akibatnya telah mendapat sanksi yang berat.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
Pernyataan Paus Fransiskus...
Pernyataan Paus Fransiskus Tentang Palestina
Terungkap! Menhan AS...
Terungkap! Menhan AS Hegseth Bagikan Informasi Rahasia Serang Yaman ke Istri dan Kakak
Rekomendasi
Soal Pajak BBM 10% di...
Soal Pajak BBM 10% di Jakarta, Pramono: Masih Pembahasan, Belum Berlaku
Riwayat Kasus Narkoba...
Riwayat Kasus Narkoba Fachri Albar, 2007 Masuk DPO hingga Menyerahkan Diri
Dorong Transformasi,...
Dorong Transformasi, Nilai Ekspor Mebel dan Kerajinan Jepara Tembus Rp5 Triliun
Berita Terkini
Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
4 menit yang lalu
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
50 menit yang lalu
Paus Fransiskus akan...
Paus Fransiskus akan Dimakamkan pada Hari Sabtu 26 April
1 jam yang lalu
Kelompok Bersenjata...
Kelompok Bersenjata Tembaki Turis di Kashmir yang Dikelola India, 28 Orang Tewas
2 jam yang lalu
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
11 jam yang lalu
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
11 jam yang lalu
Infografis
Kim Jong-un Janji Perbanyak...
Kim Jong-un Janji Perbanyak Bom Nuklir saat Trump Ingin Lucuti Senjata Korut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved