Bikin Anak Pacarnya Mati Kelaparan, Wanita AS Didakwa Membunuh

Senin, 11 Oktober 2021 - 15:12 WIB
loading...
Bikin Anak Pacarnya...
Leticia Bravo, wanita di AS yang membuat anak pacarnya mati kelaparan. Foto/lawandcrime.com
A A A
WASHINGTON - Seorang wanita Amerika Serikat (AS) didakwa dengan pembunuhan tingkat dua karena membuat putra pacarnya yang berusia tujuh tahun kelaparan hingga meninggal di New York.

Wanita bernama Leticia Bravo itu bisa menghadapi hukuman 25 tahun hingga penjara seumur hidup atas kejahatan tersebut. Sidang tersebut digelar pada akhir pekan lalu.

Bravo dilaporkan merawat anak pacarnya yang berusia tujuh tahun, Peter Cuacuas. Ayah anak itu juga didakwa dengan pembunuhan karena kelalaian.



Awal tahun ini, wanita itu membawa tubuh Peter ke rumah sakit di negara bagian New York, di mana dia dinyatakan meninggal.

Dokter mengatakan bocah itu meninggal karena kekurangan gizi, dengan berat 37 pon (16,8 kg) pada saat kematiannya.

Laporan media AS mengatakan Bravo mengunci anak laki-laki itu di kamar tidur dan tidak memberinya makanan.

Bravo dilaporkan bekerja sebagai pengasuh anak.

Dia merawat Peter sejak 2020, dan sejak itu korban tidak pernah menghadiri kelas sekolah online-nya.

"Tidak terpikirkan bahwa seseorang akan menerima tanggung jawab merawat seorang anak dan kemudian menolak kebutuhan dasar hidup anak itu," kata Jaksa Distrik setempat, David Hoovler, seperti dikutip CNN, Senin (11/10/2021).

“Sangat mengganggu bagaimana anak ini disembunyikan dari otoritas sekolah sebelum dia meninggal,” imbuh dia.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
Harvard dan Lebih dari...
Harvard dan Lebih dari 150 Universitas AS Gugat Pemerintahan Trump
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Biodata Haitham bin...
Biodata Haitham bin Tariq: Sultan Oman, Diplomat Ulung Lulusan Oxford
Rekomendasi
Gelar Reses, Legislator...
Gelar Reses, Legislator Perindo Laurensius Tampubolon Berjuang Maksimal Wujudkan Aspirasi Masyarakat Bengkalis
Ahmad Dhani Dilaporkan...
Ahmad Dhani Dilaporkan ke Bareskrim terkait Dugaan Penghinaan Marga
Deretan Gedung Pendidikan...
Deretan Gedung Pendidikan Garapan Waskita, Lengkap dengan Nilai Proyeknya
Berita Terkini
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
24 menit yang lalu
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
4 jam yang lalu
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
4 jam yang lalu
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
5 jam yang lalu
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
6 jam yang lalu
26 Turis Hindu Dibantai...
26 Turis Hindu Dibantai di 'Mini Swiss' Kashmir, Ini Reaksi Dunia
7 jam yang lalu
Infografis
Terinspirasi Perang...
Terinspirasi Perang Revolusi AS, Ribuan Demonstran Turun ke Jalanan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved