Kecam Skema Diplomat Senator AS, Legislator Rusia: Bodoh dan Tidak Masuk Akal

Rabu, 06 Oktober 2021 - 17:18 WIB
loading...
Kecam Skema Diplomat...
Legislator Rusia kecam skema diplomat senator AS yang disertai ancaman pengusiran terhadap 300 diplomat Moskow. Foto/Ilustrasi
A A A
MOSKOW - Skema jumlah diplomat Amerika Serikat (AS) dan Rusia yang diajukan sejumlah senator Amerika menuai kecaman dari Wakil Ketua Parlemen Rusia. Menurutnya, proporsi diplomat Rusia di AS dan diplomat Amerika di Rusia sedang diteliti berdasarkan prinsip-prinsip timbal balik.

“Kementerian Luar Negeri Rusia telah berulang kali mengutip statistik, yang transparan dan saya tidak meragukannya, bahwa proporsi di tingkat bilateral diamati dengan cermat dan menggunakan prinsip timbal balik, batas atas, yang jelas-jelas rendah secara artifisial, adalah ditetapkan secara acak oleh pihak Amerika," kata Konstantin Kosachev.

"Rujukan tentang jumlah total orang Rusia dengan paspor diplomatik di tanah AS benar-benar tidak masuk akal dan bodoh karena ini juga menyangkut staf misi untuk PBB," kata legislator Rusia itu seperti dikutip dari TASS, Rabu (6/10/2021).

Menurut Kosachev, jika anggota parlemen AS tidak menyukai situasi ini maka satu-satunya yang tersisa untuk mereka lakukan - mengingat cakupan buta huruf mereka dalam kebijakan luar negeri - adalah memutuskan untuk menuntut pemindahan markas besar PBB dari AS.

Sebelumnya, sekelompok senator Amerika bipartisan meminta agar Biden segera meluncurkan langkah-langkah untuk meningkatkan jumlah personel di Kedutaan Besar AS di Moskow dan mengusir 300 diplomat Rusia, jika Federasi Rusia menolak peningkatan tersebut.



Rusia pada bulan Agustus melarang kedutaan AS di Moskow untuk menahan, mempekerjakan atau mengontrak staf Rusia atau negara ketiga, kecuali penjaga. Kebijakan ini memaksa misi diplomatik AS untuk melepaskan 182 karyawan dan puluhan kontraktor, kata Departemen Luar Negeri.

"Itu berarti hanya ada sekitar 100 diplomat AS di Rusia, dibandingkan dengan 400 diplomat Rusia di seluruh Amerika Serikat," kata para senator.

“Ketidakseimbangan dalam perwakilan diplomatik ini tidak dapat diterima. Oleh karena itu, Rusia harus mengeluarkan visa yang cukup untuk mendekati kesetaraan antara jumlah diplomat Amerika yang bertugas di Rusia dan jumlah diplomat Rusia yang bertugas di Amerika Serikat,” tulis para senator dalam sebuah surat kepada Biden.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Tunjukkan Apartemen...
Putin Tunjukkan Apartemen Mewah untuk Pertama Kalinya, Ada Gereja Pribadi Berlapis Emas
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Donald Trump Bakal Pecat...
Donald Trump Bakal Pecat Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, Ini Penyebabnya
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Angkatan Laut Korut Dipersenjatai Nuklir
5 Negara Bantu Padamkan...
5 Negara Bantu Padamkan Kebakaran Hutan Israel, Api Lumat 20 Km Persegi Lahan
Rekomendasi
Its Family Time! yang...
It's Family Time! yang Baru dan Seru, di Panggung Ini Hobi Nyanyimu Bisa Bawa Rezeki dan Jadi Bintang Impian!
Pajak Ekonomi Digital...
Pajak Ekonomi Digital Per Akhir Maret 2025 Capai Rp34,91 Triliun, Berikut Rinciannya
KIKO Season 4 Episode...
KIKO Season 4 Episode Quirky Capsule, Minggu 4 Mei 2025 Jam 06.15 Pagi di RCTI
Berita Terkini
2 Negara yang Warganya...
2 Negara yang Warganya Senang Lihat Israel Kebakaran Hebat
38 menit yang lalu
Mesir Dituding Memata-matai...
Mesir Dituding Memata-matai Israel dengan Bantuan Angkatan Udara China
40 menit yang lalu
8 Negara yang Dimintai...
8 Negara yang Dimintai Bantuan untuk Padamkan Kebakaran Israel
1 jam yang lalu
Jet-jet Tempur Israel...
Jet-jet Tempur Israel Bombardir Damaskus Dekat Istana Presiden Suriah
3 jam yang lalu
Putin Tunjukkan Apartemen...
Putin Tunjukkan Apartemen Mewah untuk Pertama Kalinya, Ada Gereja Pribadi Berlapis Emas
4 jam yang lalu
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
4 jam yang lalu
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved