Nelayan Thailand Jadi Miliarder dalam Semalam, Temukan Muntahan Paus Senilai Rp17 M

Rabu, 06 Oktober 2021 - 16:33 WIB
loading...
A A A
Ambergris diproduksi oleh paus sperma ketika saluran empedu di saluran pencernaan membuat sekresi untuk memudahkan lewatnya benda besar atau tajam.

Paus kemudian memuntahkan lendir yang mengeras dan mengapung di permukaan laut.

Potongan padat memiliki bau busuk pada awalnya tetapi setelah lendir mengering, ia mengembangkan aroma manis dan tahan lama, yang membuatnya menjadi bahan yang dicari dalam industri parfum.

Potongan ambergris sebelumnya telah dijual dengan harga antara US$37.500 dan US$42.791 atau Rp534 juta dan Rp609 juta per kilogram. Kenyataan ini tentu memberikan muntahan paus milik Narong nilai yang menggiurkan jika memiliki kualitas yang sama.

Pasalnya, harga muntahan paus yang dimiliki Narong bisa mencapai US$1,25 juta atau sekitar Rp17 miliar berdasarkan harga sebelumnya.

Untuk diketahui, pada April 2016, bola ambergris seberat 1,57 kilogram yang ditemukan di Lancashire dijual seharga USD93,279 atau sekitar Rp1.3 miliar. Sementara pada bulan November di tahun yang sama, tiga nelayan Oman menemukan 80 kilogram ambergris dan menjualnya seharga USD3 juta atau Rp42,7 miliar.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1923 seconds (0.1#10.140)