Ingin Nonton Film James Bond, Dua Pria Berkelahi Rebutan Kursi Bioskop

Minggu, 03 Oktober 2021 - 15:31 WIB
loading...
Ingin Nonton Film James Bond, Dua Pria Berkelahi Rebutan Kursi Bioskop
Dua orang pria berkelahi berebut kursi bioskop saat ingin menonton film James Bond terbaru. Foto/The Sun
A A A
LONDON - Pemutaran film James Bond terbaru No Time To Die di Inggris diwarnai perkelahian antara penonton bioskop yang berebut kursi.

Seorang pria diduga dipukul di kepala pada pemutaran film tentang mata-mata flamboyan itu pada malam hari di di Bioskop Odeon, Manchester dan dibawa ke rumah sakit.

Insiden yang terjadi pada Kamis lalu itu bermula ketika korban dan teman-temannya tengah duduk menunggu film diputar. Mereka kemudian dihampiri staf bioskop yang memberitahu harus pindah karena kesalahan pemesanan.

Namun korban menolak, menunjukkan tiketnya yang membuktikan bahwa ia berada di kursi yang tepat. Tetapi pria lain kemudian ikut nimbrung dan memukul kepala korban.

"Tampaknya sistem bioskop telah melakukan kesalahan dengan pemesanan, mereka mencoba untuk memindahkan orang dan mengatakan kursi saya adalah yang di depan, tetapi saya mengambil tangkapan layar dari nomor kursi saya yang saya pesan jadi saya tahu saya berada di (kursi) yang benar," ujar korban.

"Sementara anggota staf Odeon mulai berbicara kepada saya, orang ini mengatakan bahwa saya perlu pindah, saya seperti: 'Saya sudah menunggu dua tahun untuk melihat film ini, saya membeli tiket itu segera setelah mereka mulai dijual pada pukul 3 pagi dan saya sangat senang tentang itu' tetapi mereka mencoba menyuruh saya pindah," sambungnya.



"Orang ini muncul dari sisi saya dan menyuruh saya untuk pindah tapi saya berkata: 'permisi, saya sedang berbicara dengan anggota staf' dan dia berteriak 'keluar dari kursi saya'," tuturnya.

"Saya menyuruhnya diam dan dia masuk dan meninju saya, saya duduk, dia di atas saya, saya melihat staf dari Odeon, itu mengejutkan," ucapnya seperti dikutip dari The Sun, Minggu (3/10/2021).

Luka pria itu sangat parah sehingga dia dibawa ke rumah sakit dan harus melewatkan film yang telah lama ditunggu-tunggu.

"Saya dipukul beberapa kali di kepala dan tangan saya ketika saya mengangkatnya untuk melindungi diri saya sendiri sebelum dia didorong atau ditarik," ungkapnya.

"Kemudian mereka mulai meninggalkan bioskop - kami semua kaget dan teman saya bertanya kepada anggota staf 'apakah Anda akan menghentikan mereka?' Dia kemudian berbicara ke radio keamanan, dan mereka menghentikan mereka di luar bioskop," ujarnya.

"Di kepala saya, saya berpikir saya siap untuk menonton James Bond - tetapi saya kemudian diberitahu bahwa kepala saya terluka dan pada dasarnya saya perlu mendapatkan pertolongan pertama," tuturnya.

"Mereka membawa saya ke Costa di bioskop yang memberi saya es untuk luka di kepala saya, tetapi kami diberitahu bahwa tidak ada seorang pun di lokasi untuk menanganinya karena mereka hanya bisa menangani luka, memar, dan luka bakar," ia menambahkan.

"Rincian (hasil pemeriksaan) saya diambil dan saya disuruh pergi ke rumah sakit," ujarnya.



Dia terpaksa menunggu sembilan jam sebelum meninggalkan rumah sakit pada pukul 10 pagi pada hari Kamis.

Dia mengatakan staf bioskop mengembalikan tiket dan makanannya, tetapi dia masih tidak senang dengan bagaimana insiden itu ditangani.

"Kami memasuki bioskop dengan kode QR kami yang diperiksa dengan nomor kursi dan baris kami pada saat itu dan mereka tidak mengatakan bahwa kami perlu bergerak sampai lampu di bioskop padam," katanya.

"Saya sangat tertarik dengan film itu, pelarian yang besar-besaran, tetapi pada dasarnya mereka sekarang merusaknya untuk saya karena sistem mereka yang buruk dan salah urus," gerutunya.

"Tidak seorang pun boleh diserang, tetapi salah satu tempat terakhir yang Anda harapkan terjadi adalah di bioskop," cetusnya.

"Kami telah berusaha keras untuk melihat film itu, film yang tayang 00.01 adalah yang pertama setelah dirilis," terangnya.

"Saya penggemar berat (James) Bond dan saya juga tidak ingin spoiler, Anda menunggu dua tahun untuk melihat film ini karena pandemi, itu adalah film yang paling dinanti dalam beberapa tahun terakhir," tukasnya

Seorang juru bicara Kepolisian Greater Manchester mengatakan: "Kami dipanggil sekitar pukul 12.15 pada hari Kamis 30 September untuk laporan serangan di ruang bioskop di Trafford Centre."



"Seorang pria berusia 41 tahun terluka dan seorang pria berusia 18 tahun sedang diselidiki sementara penyelidikan berlanjut," sambungnya.

"Siapa pun yang memiliki informasi harus menghubungi polisi secara online, jika bisa, atau melalui 101," pungkasnya.
(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2492 seconds (0.1#10.140)